TANGSELIFE.COM – Warga pesisir Jakarta dan Banten harus berhati-hati, karena badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempredikasi akan terjadi banjir pesiri atau rob.

Prakiraan BMKG terkait rob ini diperkirakan akan terjadi mulai 27 November 2023 hingga Desember 2023 nanti.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi rob ini terjadi di pesisir Jakarta dan Banten, serta beberapa wilayah lainnya.

Dia juga mengatakan, terjait peningkatan tinggi pasang air laut yang terjadi akibat fenomena perigee, terjadi saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi, berisiko menimbulkan banjir rob.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga, seperti warga pesisir Jakarta dan Banten, mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” ungkapnya.

Lanjutnya rob berpotensi terjadi di garis pantar Jakarta dan Banten dari 26 November sampai 2 Desember 2023.

Rob Tidak Hanya Mengancam Pesisir Jakarta dan Banten

Berdasarkan pantauan tinggi level air dan prediksi pasang surut, ia menjelaskan, banjir rob berpeluang terjadi di daerah pesisir Sumatera Utara seperti Medan Belawan, Medan Marelan, dan Medan Labuhan dari 23 November sampai 1 Desember 2023.

Selain itu, banjir rob berpeluang melanda daerah pesisir Bandar Lampung dari 27 November sampai 1 Desember 2023.

Daerah pesisir Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang menurut BMKG menghadapi potensi banjir rob dari 1 sampai 23 November 2023.

Sedangkan daerah pesisir Maluku seperti Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo, dan Kabupaten Seram bagian timur, banjir rob berpeluang terjadi dari 25 sampai 30 November 2023.

“Banjir rob dapat mengganggu kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, usaha tambak garam dan perikanan darat, serta aktivitas sehari-hari warga daerah pesisir,” pungkas Guswanto.

Sopiyan
Editor