TANGSELIFE.COM – Seorang bocah berinisial FA (9) tewas tertemper badan kereta commuter line atau KRL di Jalan Salem, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu 20 Juli 2024.
Korban dikabarkan tertemper KRL yang sedang melintas dari arah Stasiun Serpong menuju Stasiun Rawa Buntu.
Salah seorang warga sekitar, Mamat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Sesaat sebelum kejadian, korban bersama empat orang temannya diketahui sedang bermain di dekat perlintasan kereta tersebut.
Ketika melihat ada kereta datang, salah satu temannya langsung mengingatkan. Namun tidak sempat menghindar korban akhirnya terserempet kereta yang sedang melintas.
“Teman-temannya yang melihat ada satu orang keserempet kereta langsung lari meminta pertolongan,” kata Mamat ketika dihubungi Tangselife.com, Sabtu, 20 Juli 2024.
Mamat mengungkapkan, anak-anak yang bermukim di sekitar lokasi kejadian memang sudah cukup sering dilarang untuk tidak bermain di dekat perlintasan rel kereta.
“Kadang sama orang tua saya juga diomelin jangan pada main di rel, berhubung tadi lumayan jauh dari rumah, melewati tiga sampai empat rumah, jadi gak kelihatan,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi, Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Muhammad Agil Syahril membenarkan kejadian tersebut.
Mendapatkan adanya peristiwa tersebut, Kepolisian dari Polsek Serpong langsung menuju lokasi untuk melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Unit Reskrim Polsek Serpong bersama Tim Identifikasi Polres Tangerang Selatan telah melakukan cek TKP penemuan mayat di Rel Kereta Stasiun Serpong,” kata Agil.
Berdasarkan olah TKP, diketahui korban mengalami luka serius pada beberapa bagian tubuh dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Sesampainya di lokasi didapati bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi korban mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang dan luka lecet pada sikut tangan kanan,” pungkas Agil.