TANGSELIFE.COM – Insiden kebakaran pondok pesantren yang disebut berlokasi di Caringin, Sukabumi, marak diberitakan hari ini, Jumat 5 Juli 2024.
Dalam narasi yang beredar, pondok pesantren (ponpes) tersebut dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis 4 Juli 2024 malam.
Video kebakaran ponpes Nurul Fajri, yang disebut milik Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf, itu beredar luas di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah santri dan warga berjibaku memadamkan api yang berkobar.
Video tersebut juga memperlihatkan kondisi bagian kamar para santri yang sudah terbakar habis.
Namun rupanya, informasi tersebut keliru.
Setelah diusut, rupanya peristiwa kebakaran pondok pesantren yang dimaksud bukan terjadi di Caringin, Sukabumi, melainkan di Kabupaten Bogor.
“Saya lakukan penelusuran, tidak ada. Dari malam kami cek kabar itu tidak ada, nama pesantren itu juga tidak ada di wilayah hukum kami. Kabar itu hoaks,” kata Kapolsek Caringin Resor Sukabumi Ipda Sugiarto, dikutip dari detikcom.
Kebakaran Pondok Pesantren di Caringin Kabupaten Bogor
Faktanya, video kebakaran yang beredar berlangsung di sebuah ponpes di Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 4 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.
“Benar, telah terjadi kebakaran di Ponpes Rubhat Nurul Fajri,” kata Kapolsek Caringin AKP Hendra, Jumat 5 Juli 2024, seperti dikutip dari detikcom.
“(Yang terbakar) satu lokal kamar santri yang ditempati sekitar 30 orang santri laki-laki,” jelas Hendra.
Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa.
Pada saat kebakaran berlangsung, seluruh santri sedang mengikuti kegiatan salat Magrib berjemaah di masjid.
Kebakaran diketahui usai salah seorang santri melihat muncul kepulan asap dari dalam kamar santri.
“Kemudian berteriak dan memberitahukan kepada santri yang lain, kemudian para santri dibantu dengan warga berusaha memadamkan api,” terang Hendra.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB oleh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Sektor Ciawi.
Penyebab kebakaran pun masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
