TANGSELIFE.COM – Maskapai Cathay Pacific Airways harus membatalkan sejumlah penerbangan dan langsung lakukan pemeriksaan terhadap seluruh armada Airbus SE A350.
Pemeriksaan itu dilakukan, setelah kedapatan beberapa masalah mesin pada pesawat untuk penerbangan jarak jauh tersebut.
Dilansir Bloomberg, pihak maskapai Cathay Pacific menyatakan mereka menemukan masalah pada komponen mesin pada pesawat jenis A350.
Dimana sebelumnya terpaksa terbang kembali dari penerbangan ke Zurich pada Senin, 2 September 2024.
Lalu, pada pemeriksaan selanjutnya, Cathay menyampaikan menemukan sejumlah komponen perlu dilakukan penggantian.
“Sejumlah komponen mesin yang sama perlu diganti,” demikian keterangan yang disampaikan manajemen Cathay dalam sebuah pernyataan.
Namun, pihak Cathay tidak menyebutkan secara rinci masalah yang ditemukan pada mesin pesawat produksi Rolls-Royce Holdings Plc.
Sementara itu, dari pihak produsen mesin berkomitmen untuk bekerja bersama maskapai, pabrikan pesawat.
Lalu untuk pihak berwenang untuk mendukung investigasi terhadap masalah tersebut
Cathay Pacific Membatalkan Penerbangan
Cathay membatalkan 24 penerbangan pulang-pergi hingga akhir hari Selasa, 3 September 2024.
Sedangkan dari pihak regulator penerbangan Eropa EASA mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya telah diberitahu tentang insiden yang mempengaruhi A350 milik Cathay.
“Kami akan memantau informasi apa pun yang muncul dari investigasi teknis dan mengambil keputusan untuk tindakan apa pun di tingkat armada sebagaimana diperlukan,” kata juru bicara EASA.
Diketahui juga Rolls-Royce merupakan satu-satunya penyedia mesin untuk Airbus A350, yang tersedia dalam dua ukuran, yaitu varian -900 yang lebih kecil dan tipe -1000 yang lebih besar.
Pesawat tersebut terbuat dari komponen komposit ringan, bersaing dengan model 787 Dreamliner dan 777.
Untuk Cathay telah menjadi pelanggan setia Airbus dalam beberapa tahun terakhir dan baru bulan lalu memesan sebanyak 60 jet lorong ganda Airbus A330neo.
Boeing terakhir kali memenangkan pesanan dari Cathay pada tahun 2013.