TANGSELIFE.COM – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, berkesempatan menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri 2025 di tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.
Untuk diketahui Benyamin Davnie bersama keluarganya sedang menjalani ibadah Umroh. Mereka berangkat dari Kota Tangsel sejak tanggal 23 Maret dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada 3 April 2025 mendatang.
Benyamin Davnie menceritakan, ia merasakan beberapa perbedaan perayaan Idul Fitri antara di Tangsel dan di Mekkah, salah satunya cuaca.
Menurutnya cuaca di Mekkah terasa jauh lebih panas. Meski demikian itu bukanlah halangan untuk tetap fokus menjalankan ibadah.
“Alhamdulillah ibadah saya berjalan lancar. Bahwa (meski) cuaca lebih panas, saya nikmati sebagai anugrah Allah,” kata Benyamin ketika dihubungi, Senin, 31 Maret 2025.
10 Hari Terakhir Ramadhan, Benyamin Davnie Tunaikan Puasa di Tanah Suci
Benyamin mengaku telah meniatkan diri sejak lama untuk melaksanakan 10 hari terakhir Ramadan di tanah suci.
Hal itu ia lakukan dengan harapan dapat lebih khusyuk menjalani ibadah dan mendapatkan malam lailatul qadar.
“Saya usahakan tetep di Masjid sejak Salat Ashar sampai selesai tarawih, jadi buka puasa di Masjid dengan jamaah lain,” ungkapnya.
Selama di tanah suci, Benyamin menyebut berbuka puasa dengan menu makanan yang berbeda-beda, seperti diantaranya kurma, air zam-zam, roti, dan yoghurt.
Sedangkan untuk menu makanan santap sahur ia mengaku seringkali membeli di sekitar hotel tempatnya bermalam.
“Makanan yang disediakan pihak hotel untuk sahur lumayan pedas, jadi sesekali sahur dengan roti dan minuman sari buah yang dibeli di sekitar hotel bila selesai tarawih,” ujarnya.
Benyamin menuturkan, selama 10 hari terakhir Ramadan, masyarakat yang melaksanakan ibadah cukup membludak, terutama pada malam-malam ganjil.
“Setiap hari jamaah selalu membludak terutama malam 23, 27 dan 29. Maka harus berangkat lebih awal supaya dapat tempat di dalam Masjid Nabawi ataupun Masjidil Harram,” tuturnya.
“Tidak terasa air mata sering mengalir memanjatkan doa, terlebih waktu ziarah ke makam Rasulullah. Saya hanya berharap ampunan dan Ridho Allah,” pungkasnya.
