TANGSELIFE.COM – Desember 2023 belum ada sepekan, tetapi sudah diwarnai dengan tragedi gunung yang erupsi.
Dari informasi yang dihimpun, tercatat sudah ada 2 gunung yang erupsi di awal Desember 2023 ini.
Dua gunung yang erupsi itu yakni Gunung Anak Krakatau dan terbaru Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Gunung Anak Krakatau sudah erupsi sejak beberapa hari ke belakang. Tetapi hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau masih aktif menyemburkan abu vulkanik.
Terbaru pada Senin 4 Desember 2023 ini saja, gunung yang erupsi adalah Gunung Anak Krakatau bahkan alami beberapai kali letusan dalam sehari.
Bahkan, semburan abu vulkanik dari gunung berapi di perairan selat sunda itu mencapai ketinggian 1.500 di atas puncaknya.
Kini, status Gunung Anak Krakatau itu berstatus Siaga atau level III. Masyarakat dan nelayan pun kini dilarang beraktifitas di jarak radius 5 kilometer untuk menghindari material letusan.
Selain di perairan selat sunda, Gunung Marapi di Sumatera Barat pun saat ini sedang aktif erupsi setelah erupsi sejak Minggu 3 Desember 2023 kemarin.
Erupsi Gunung Marapi itu tercatat terjadi pada pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter di atas puncak atau setara 5.891 meter di atas permukaan laut.
Erupsi Gunung Marapi ini pun diiringi gempa yang terjadi beberapa kali dalam waktu erupsinya itu. Hal ini, tentu membuat kekhawatiran warga sekitar area Gunung Marapi.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status Level II atau waspada. Maka itu, masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati gunung pada radius 3 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga diminta waspadai terjadinya hujan abu dengan menggunakan masker untuk meminimalisir dampak buruk.
Masyarakat juga diimbau untuk membersihkan atap rumah dari tebalnya abu vulkanik mencegah atap rumah roboh akibat terlalu berat.
Gunung Marapi, Gunung yang Erupsi hingga Makan Korban
Erupsi Gunung Marapi saat ini sudah memakan korban jiwa. Hingga saat ini tercatat ada 11 pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi.
11 pendaki yang tewas itu terjebak di atas gunung ketika erupsi terjadi sejak Minggu, 3 Desember 2023 kemarin.
Selain 11 pendaki tewas, ada juga 12 pendaki lainnya yang masih terjebak di atas Gunung Marapi yang tengah bergejolak.
Kini, petugas dari Basarnas dan tim gabungan lainnya tengah mengupayakan evakuasi dan pencarian terhadap pendaki yang masih berada di atas gunung.
Kini, proses pencarian dan evakuasi korban masih ditangguhkan mengingat Gunung Marapi masih aktif erupsi.
