TANGSELIFE.COM – Ustaz Adi Hidayat atau UAH menghadiri tabligh akbar yang diselenggarakan di Masjid As Sajadah di Villa Melati Mas Blok SR, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu, 10 Februari 2024.

Tabligh Akbar yang mengusung tema ‘Spirit Isra Mi’raj Sebagai Momentum Merajut Ukhuwah Umat’ itu juga dihadiri Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso, serta perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel.

Selain itu, ribuan jemaah dari berbagai daerah Kota Tangsel juga terlihat memadati area masjid untuk mendengar paparan ceramah yang dibawakan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Beberapa jemaah sangat antusias menghayati paparan yang dibawakan oleh UAH. Bahkan tak sedikit diantara mereka terlihat mencatat setiap materi yang dibawakan yaitu seputar peristiwa Isra Mi’raj.

Tabligh akbar Ustaz Adi Hidayat di Masjid As Sajadah Serpong

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara detail peristiwa serta makna dari peristiwa Isra Mi’raj tersebut.

Ketua Panitia Isra Mi’raj Masjid Assajadah, Henrick Kusno Sujarwadi mengatakan, pihaknya memang sejak lama ingin menghadirkan Ustaz Adi Hidayat dalam acara yang diselenggarakan di Masjid Assajadah.

Pasalnya, lanjut Henrick, Masjid As Sajadah memiliki program tahfidz Qur’an dan itu dinilai selaras dengan Ustaz Adi Hidayat yang memang dikenal fokus dengan program penghafalan Al Quran.

“Apalagi ustaz Adi Hidayat ini sosok ulama yang sangat konsen terhadap Al-Quran, beliau juga dijuluki manusia Al-Quran kan. Sehingga kita memilih ustaz beliau untuk mengisi di Tabligh Akbar kita,” kata Henrick seusai acara peringatan Isra Mi’raj, Sabtu, 10 Februari 2024.

Ia menjelaskan program tahfidz Al-Quran yang ada di Masjid As Sajadah telah berlangsung sejak tahun 2018 lalu.

Peserta yang mengikuti program Tahfidz terdiri dari beberapa anak-anak yang dari seluruh wilayah indonesia.

Selain itu, pihaknya juga turut menjalin kerjasama dengan Pondok Tahfidz Wadil Quran untuk menjalankan program tersebut.

“Kita ingin Tahfiz kita lebih maju lagi, sehingga relevansinya adalah kita panggil Ustaz yang memang sesuai dengan karakter,” terangnya.

Henrick mengungkapkan, sejauh ini tercatat sudah ada 110 peserta yang telah mengikuti program Tahfidz Qur’an di tempatnya.

Ke-110 peserta itu merupakan total batch satu program Tahfidz Quran dan terbagai dalam 6 gelombang.

“Sudah ada yang lulus, bahkan lulusan dari program ini ada beberap yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke salah satu negara di daerah Timur Tengah,” pungkasnya.

Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter