TANGSELIFE.COM – Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa Suhardja, menginisiasi kegiatan Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel. Kegiatan itu menghadirkan berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dari pasaran.

Kegiatan itu digelar di halaman kantor Kecamatan Ciputat, jalan Cendrawasih Raya, Kelurahan Sawah Lama, dan berlangsung selama dua hari mulai Sabtu (5/7) hingga Minggu (6/7).

Maria Teresa mengatakan, tujuan hadirnya kegiatan Gerakan Pangan Murah sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menjaga daya beli masyarakat

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung daya beli masyarakat,” kata Maria Teresa melalui keterangan tertulis, Minggu, 6 Juli 2025.

Gerakan Pangan Murah: Kolaborasi DPRD, Pemkot Tangsel dan GPN

Kegiatan itu merupakan bentuk kolaborasi antara DPRD, Pemkot Tangsel dan Gerakan Pangan Nasional (GPN) dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami di DPRD bersama pemerintah daerah dalam memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat. Saat daya beli melemah, inisiatif seperti ini sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Beberapa komoditas yang di jual pada kegiatan itu diantaranya seperti beras kualitas premium. minyak goreng, hingga telur ayam.

Setiap barang yang dibeli masyarakat akan mendapatkan subsidi sebesar Rp5.000 perkilogram, sehingga hal itu membuat harga jual lebih murah dari di pasaran.

Pada kegiatan itu, harga beras premium kemasan 5kg dijual dengan harga Rp49 ribu, minyak goreng premium Rp14 ribu perliter, sedangkan telur ayam negeri seharga Rp23 ribu perkilo.

Murahnya harga komoditas yang dijual di Gerakan Pangan Murah membuat kegiatan itu dihadiri ratusan masyarakat.

Politisi Partai Gerindra itupun mengungkapkan, saat ini pembiayaan kegiatan itu masih menggunakan anggaran mandiri yang bersumber dari kantongnya pribadi.

Ia berharap kegiatan itu dapat terus dilanjutkan dengan skema pembiayaan yang lebih sistematis yang bersumber dari anggaran pemerintah.

“Oleh karena itu kami berharap kegiatan positif ini bisa berlanjut melalui skema yang lebih sistematis dengan pembiayaan yang bersumber dari pemerintah kota,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Tangsel, Yepi Suherman menyambut baik kegiatan tersebut.

Ia menerangkan, nantinya program itu akan terlaksana secara berkelanjutan dan akan menyasar seluruh wilayah Tangerang Selatan secara bergiliran.

Tujuannya, lanjut Yepi, adalah untuk mempercepat distribusi pangan murah langsung ke masyarakat.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar, tanpa harus melalui rantai distribusi panjang. Selain menjaga daya beli, ini juga memperkuat ketahanan pangan lokal,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter