TANGSELIFE.COM– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan penyebaran cacar air hanya terjadi di SMPN 8 Tangsel.

Kepala Bidang SMP pada Dindikbud Tangsel, Dedi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari sekolah lain yang mengalami hal serupa.

“Untuk saat ini kita do’akan tidak terjadi ke sekolah-sekolah lain, yang terlapor ke kami baru SMPN 8,” kata Dedi saat ditemui di SMPN 8 Tangsel, Selasa, 22 Oktober 2024.

Dedi mengungkapkan, untuk memutus mata rantai penyebaran cacar air, pihaknya telah mengeluarkan surat untuk diberlakukan Pembelajaran Jarak Jarak (PJJ) di SMPN 8 Tangsel.

Sebagai Upaya Menghentikan Penyebaran Cacar Air, SMPN 8 Tangsel Lakukan PJJ

PJJ sendiri berlangsung selama dua pekan terhitung mulai tanggal 17 hingga 31 Oktober 2024 mendatang.

“Hasil rekomendasi dari Puskesmas tersebut bahwa pihak sekolah harus melaksanakan beberapa kegiatan yang di antaranya melakukan pembelajaran jarak jauh,” tuturnya.

“Ini untuk upaya mencegah penyebaran penyakit untuk tidak meluas lagi kepeserta didik yang lain,” tambahnya.

Dedi menerangkan, sedangkan para siswa yang masih terjangkit virus cacar air saat ini masih dalam penanganan pihak Puskesmas.

“Untuk pelajar yang terpapar pihak sekolah masih terus melakukan pemantauan dengan pihak Puskesmas dan orang tua, artinya ini perlu pemantauan secara continue,” pungkasnya.

Untuk diketahui hingga Selasa, 22 Oktober 2024, jumlah siswa SMPN 8 Tangsel yang terjangkit virus cacar air ada 23 orang.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter