TANGSELIFE.COM – Sudah sebulan lamanya dirawat di Singapura, kini kondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitam, tampak sudah sehat.
Hal itu terlihat dalam akun resmi Instagramnya, Luhut membagikan aktivitas terbarunya yang tampak semakin bugar dan sehat, meski pun rambutnya kian memutih.
Dalam video yang dia bagikan di Instagramnya, tampak Luhut sudah mulai berolahraga di sektiar area rumah sakit, bahkan sudah mulai angkat beban dan lakukan plank.
Hal itu menunjukan, bahwa kondisinya kini semakin sehat, bahkan dia juga semakin rindu dengan Indonesia.
“Saya sudah setiap hari jalan sekarang ya bertahap 1,5-2 Kilo Meter, Saya juga sudah mulai angkat beban, sudah mulai sedikit plank juga tadi, ya walaupun baru 15 detik,” ujarnya.
Namun Luhut menyebutkan dirinya belum bisa pulang ke Tanah Air lantaran masih menjalani perawatan di sana hingga pulih sepenuhnya.
“Bicara soal kondisi fisik saat ini, Puji Tuhan saya senang sekali sudah bisa mulai berolahraga secara intens,” tambahnya.
Luhut Banyak Dapat Kunjungan
Luhut pun menceritakan dirinya mendapatkan banyak kunjungan, bahkan dari pejabat berbagai negara seperti Amerika Serikat.
“Sebelum keluar dari Rumah Sakit, saya sempat menerima kunjungan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk urusan Iklim,” ujarnya.
“Kami berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim,” tambah Luhut.
Dia juga menyebutkan, ada cerita menarik dari pertemuan tersebut, seperti persoalan dana Pertamina di Venesuela.
“Ada satu cerita menarik dari pertemuan kami, yaitu ketika saya menceritakan dana Pertamina yang mengendap di Venezuela dan tak kunjung kembali. Nominalnya cukup besar, senilai 300 juta dolar AS,” paparnya.
“Saat itu juga John langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini. Dari telepon yang singkat itulah dana Pertamina yang tertahan selama hampir 5 tahun, akhirnya bisa segera dikembalikan,” tambahnya lagi.
Luhut juga memuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam ketarangan video yang dia bagikan itu.
“Sebagai seorang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, saya ingin seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda meneladani karakter Presiden kita,” paparnya.
Luhut juga berpesan agar masyarakat Indonesia bersikap adil dalam memberikan penilaian kepada seseorang, khususnya kepada calon pemimpin bangsa ini di masa depan.
“Janganlah kita terlalu fokus kepada siapa dan darimana dia berasal saja, tetapi lihatlah apa yang sudah dan akan dia perbuat untuk bangsa dan negara ini,” pungkasnya.