Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan menargetkan 100 ribu anak menerima Kartu Identitas Anak (KIA). Saat ini, Disdukcapil Tangsel tengah menyurati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan guna memberi informasi kepada seluruh sekolah untuk mempersiapkan data diri siswa mereka.

“Nanti melalui operator sekolah tinggal mengirim data siswa ke aplikasi kami. Lalu kami buatkan KIA-nya, lalu kami antarkan ke sekolah lagi. Target kami 100 ribu KAI dicetak,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dedi Budiawan, Rabu (08/02)

Menurut Dedi, pihaknya telah mencetak sekitar 160 ribu KAI dari target 370 ribu. Sisa nya sebanyak 110 ribu KAI akan dicetak kembali tahun depan. Walau begitu, Disdukcapil Tangsel telah memenuhi target nasional 40% percetakan KAI.

Dedi mengatakan target 100 ribu KIA sudah selesai dicetak dalam 4 bulan kedepan dan dibagikan kepada anak-anak di Tangsel. Juga, pengadaan blanko KIA sendiri dilakukan oleh Disdukcapil Tangsel, di mana 1 buah blanko dihargai Rp.5.000,-.

Selain itu, menurut Dedi, tidak semua perusahaan dapat menangani tender dalam mencetak KIA. Karena, hanya beberapa perusahaan yang telah terdaftar di Badan Sandi Nasional yang diizinkan mencetak KIA. “Jadi tidak sembarangan perusahaan yang bisa cetak KIA. Sebab ini menyangkut identitas masyarakat,” jelasnya.

Dedi juga menjelaskan bahwa Disdukcapil Tangsel telah mensosialisakikan warga yang saat ini berumur 16 tahun untuk segera dapat mendaftar KTP. Dengan harapan nantinya Ketika sudah genap berumur 17 tahun, maka ia tinggal mengambil KTP yang sudah jadi.

“Jadi bagi masyarakat yang berumur 16 tahun daftar saja dari sekarang. Jadi Ketika genap berusia 17 tahun KTP-nya sudah jadi,” tutupnya.