TANGSELIFE.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melakukan rerouting atau memperbarui rute trayek angkutan kota (Angkot).

Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang pada Dishub Tangsel, Galang Andika, mengatakan, perubahan rute trayek akan dilakukan agar angkutan massal dapat langsung menjangkau masyarakat.

Perubahan Rute Trayek Angkot di Tangsel

Selain itu lanjut Galang, perubahan rute trayek diharapkan dapat membuat sistem transportasi publik di Kota Tangsel dapat terintegrasi.

“Rerouting ini tujuannya agar angkot ini gak mati, karena terkait dengan demand yaitu permintaan masyarakat sejauh ini berubah-rubah seiring perkembangan zaman,” kata Galang, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 06 Oktober 2023.

Galang mengaku dalam menentukan rute baru trayek angkot di Kota Tangsel sendiri pihaknya mendapat banyak masukan dari para supir angkot.

Saat ini, lanjut Galang, banyak supir angkot di Kota Tangsel yang mengeluh karena pendapatannya menurun akibat sepinya peminat masyarakat menaiki angkot.

“Perubahan rute ada juga masukan dari supir karena mungkin menurut mereka kalau ditambah akan memperbanyak penumpang, dengan dirubah angkot dapat langsung menjangkau masyarakat,” ujarnya.

Galang mengungkapkan, hasil kajian pihaknya nanti akan dilaporkan kepada Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan.

Ia pun berharap perubahan rute trayek angkot tersebut dapat dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

“Kajian sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu, dalam waktu dekat kita akan melakukan acara Forum Lalu Lintas untuk setujui oleh kepala daerah dan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan,” tuturnya.

“Karena dalam Peraturan Menteri Perhubungan reruting ini harus melalui Forum Lalu Lintas,” lanjut Galang.

Dishub Tangsel akan ubah rute trayek
Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang pada Dishub Tangsel, Galang Andika

Diketahui saat ini terdapat 16 rute trayek angkutan kota (angkot) di Kota Tangsel yang tercatat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel.

Namun dari 16 rute trayek tersebut, hanya 13 rute yang masih aktif beroperasi dilalui oleh angkot untuk mengangkut penumpang.

3 rute yang dipastikan tidak aktif lagi beroperasi disebabkan karena tidak adanya unit kendaraan yang melintas di rute tersebut.

3 rute yang sudah tidak beroperasi tersebut diantaranya trayek titik simpul Pasar Ciputat hingga titik simpul Ceger Raya dengan kode trayek D.12 dan rute trayek jalan Jelupang Raya hingga simpang Viktor dengam kode trayek D.21.

Sedangkan satu lainnya yaitu trayek titik simpul jalan Menteng Raya hingga Bintaro Plaza dengan kode trayek D.26.

 

Reporter: Andre Pradana

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor