TANGSELIFE.COM – Doa pelunas utang yang dibaca Nabi Muhammad SAW merupakan permohonan untuk memperoleh pertolongan-Nya dalam membayar atau melunasi utang yang dimiliki.

Islam mengajarkan umatnya untuk menjalani kehidupan yang bertanggung jawab, termasuk secara finansial dalam membayar utang.

Doa pelunas utang ini mengajarkan pentingnya berusaha secara jujur dan adil untuk membayar utang-utang yang dimiliki.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu akan diminta pertanggungjawabannya” (Al-Isra: 34).

Kamu bisa memanjatkan doa pelunas utang sesuai yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW yang memuat permohonan perlindungan kepada Allah SWT agar terbebas dari lilitan utang.

Doa ini ada dalam hadis shahis yang diriwayatkan dari Siti Aisyah RA. Doa pelunas utang berikut ini bersumber dari kitab Shahib Bukhari dengan bunyi sebagai berikut:

Doa Pelunas Utang yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ والهَرَمِ، والمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ

Allaahumma inni a’uudzu bika minal kasali wal haromi wal ma’tsami wal maghromi wa min fitnatil qobri wa ‘adzaabil qobri wa min fitnatin-naari wa ‘adzaabin-naari wa min syarri fitnatil ghinaa, wa a’uudzu bika min fitnatil faqri, wa a’uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal, allahummagh-sil ‘anni khotoo-yaa-yaa bimaa its-tsalji wal barodi, wa naqqi qolbii minal khotoo-yaa kamaa naq-qoyta ats-tsauba al-abyadho minad- danasi, wa baa’id baynii wa bayna khotoo-yaa-yaa kamaa baa’ad ta baynal masyriqi wal maghribi.

Artinya:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, terlilit utang, dan dari kesalahan dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran serta fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.

Ikhtiar Terbebas dari Utang

Doa Pelunas Utang

Sebagai seorang Muslim sudah seharusnya menjalankan ikhtiar agar terbebas dari lilitan utang dan mendapatkan rezeki berkah dan berlimpah.

Dalam Al-Quran juga telah tertuang perintah untuk selalu bergerak dan berupata menjemput rezeki sesuai tuntunan Islam.

Dalam Al-Quran surah Al-Mulk ayat 15, Allah SWT berfirman:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Rasulullah SAW juga telah mengajarkan kepada para sahabatnya tentang kegigihan.

Beliau juga mengingatkan penghasilan terbaik adalah penghasilan yang berasal dari pekerjaan hasil tangannya sendiri.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Berangkatlah pagi-pagi untuk mencari kayu bakar, kemudian bersedekah dengannya dan menjaga diri dari manusia. Sungguh ini lebih baik dari pada meminta-minta, diberi maupun tidak. Karena sesungguhnya, tangan di atas lebih utama ketimbang tangan di bawah. Mulailah memberi kepada orang yang menjadi tanggunganmu’,” (HR Muslim)

Demikian doa pelunas utang yang dibaca Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor