TANGSELIFE.COM – Gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB.
Sejumlah bangunan dilaporkan rusak imbas dari gempa di Batang tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang yakni Moh Fajeri mengungkapkan, berdasarkan data terdapat sembilan rumah rusak di Kecamatan Warungasem.
Kini BPBD masih meluncurkan petugas untuk melakukan kaji cepat untuk titik gempa berada di wilayah daerah Kaliwareng di Kecamatan Warungasem.
Sementara itu, di Kecamatan Batang, gempa tersebut merusak sebagian dinding di Masjid Agung Darul Mutaqqin.
“Kemudian rumah juga di perumahan ada yang atapnya roboh. Di wilayah Kalisalak juga SD roboh,” jelas Fajeri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang yakni Bambang Suryantoro Sudibyo mengungkapkan, ada tiga sekolah di Kecamatan Batang yang mengalami kerusakan.
Tiga sekolah tersebut meliputi SD Negeri Kalisalak, SD Negeri Proyonanggan 02, dan SMP Negeri 7 Kalisalak.
Kerusakan paling parah terjadi di perpustakaan SD Negeri Kalisalak Batang.
M Santoso selaku Kepala SMP Negeri 7 Kalisalak menjelaskan, satu ruang kelas mengalami kerusakan parah imbas gempa di Batang kemarin.
Sementara itu, Santoso menyebut , sejumlah kelas lain di SMP tersebut mengalami kerusakan kecil, seperti genting jatuh maupun tembok cuil.
Salah seorang penjaga keamanan Masjid Agung Darul Mutaqqin mengungkapkan, sejumlah bagian masjid mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut terjadi pada dinding granit dan menara yang pencah di bagian kanan-kiri.
Laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, gempa di Batang tak menelan korban jiwa.
Namun, ada empat orang yang mengalami luka dan sedang dirawat di RSUD Batang.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan laporan dari BMKG, titik gempa magnitudo 4,4 ini ada di 5 kilometer timur laut Batang dengan kedalaman 6 kilometer.