TANGSELIFE.COM – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 22.56 WITA.

Berdasarkan catatan dari Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, tinggi kolom abu mencapai sekitar 8.000 meter di atas puncak.

Kolom abu nampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat sekitar 9.584 di atas permukaan laut.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,6 mm dan durasi sekitar 11 menit 9 detik.

Saat ini gunung tersebut masih dalam status Level IV atau awas, sehingga beberapa hal perlu diperhatikan masyarakat sekitar, salah satunya mewaspadai potensi banjir lahar.

Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Suara dentuman keras dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki membuat warga lereng lari berhamburan.

Mulai dari warga dewasa hingga anak-anak tumpah ruah di jalan. Mereka nampak panik dengan situasi tersebut.

Terlebih, Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura sedang dilanda hujan pasir dan abu vulkanik.

Beberapa di antara mereka telah meninggalkan desa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Hal ini juga dialami oleh warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang.

Mereka panik dan langsung mengevakuasi diri ke wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur.

Warga diimbau untuk selalu mengikuti arahan pemerintah.

Mereka juga disarankan menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter