TANGSELIFE.COM – Pasien penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel pasien penderita DBD mencapai 600 kasus.
Jumlah itu terhitung pada kurun waktu 6 bulan terakhir, mulai dari tanggal 1 Januari hingga 28 Juni 2024.
Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingan periode yang sama pada tahun 2023 kemarin.
“Iya (mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya). Tapi kasus mingguannya menurun,” kata Alin pada Senin, 1 Juli 2024.
Meski terus mengalami peningkatan, namun ia memastikan pasien DBD di Tangsel tidak dibarengi dengan adanya kasus kematian akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan kesehatan jika mendapati gejala terserang DBD.
“Semua rumah sakit dan puskesmas rawat inap dapat menangani pasien DBD,” ungkapnya.
Alin mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah pasien DBD di Tangsel dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Edukasi, sosialisasi gerakan satu rumah satu jumantik, sertifikasi RW bebas jentik, serta pemeriksaan jentik berkala,” pungkas Alin.
