TANGSELIFE.COM – Buntut unggahan istri founder Grab, perusahaan penyedia layanan transportasi online itu terancam diboikot.
Istri founder Grab Anthony Tan, Chloe Tong, diduga mendukung Israel usai membagikan momen liburan keluarga ke Israel melalui sosial media.
Dalam unggahannya, Chloe Tong mengatakan bahwa ia sangat menyukai perjalanan dan liburan keluarga di Israel.
Sejumlah netizen pun menganggap bahwa unggahan Chloe Tong berindikasi dukungannya untuk Israel di tengah konflik yang sedang panas belakangan ini.
Tak ayal, netizen pun menyerukan pemboikotan terhadap perusahaan asal Malaysia tersebut.
Tanggapi Ulah Istri Founder Grab, Grab Indonesia Beri Klarifikasi
Terkait maraknya isu dukungan Chloe Tong untuk Israel, Grab Indonesia angkat bicara.
Grab Indonesia menegaskan bahwa unggahan Chloe Tong tidak mewakili perusahaan.
Adapun Grab Indonesia menyatakan pihaknya tidak pernah mendukung tindakan yang tidak berperikemanusiaan.
Dalam pernyataan resmi, pihaknya menegaskan berdiri di sisi kemanusiaan dan mengharapkan perdamaian.
“Kami tidak mendukung segala bentuk kekerasan dan sebagai peserta United Nations Global Compact (UNGC), kami sejalan dengan prinsip-prinsipnya, dan menghormati perlindungan hak asasi manusia,” pernyataan Grab.
Saat ini, Grab Indonesia bersama Ovo sedang menyiapkan dana kemanusiaan sebesar Rp3,5 miliar untuk Gaza di Palestina.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, berharap bantuan itu dapat meringankan warga yang terdampak perang.
Bantuan tersebut disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia.
“Kami berharap bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan,” jelas Neneng.
CEO & Founder BenihBaik.com Andy F. Noya memberikan apresiasi atas dana bantuan kemanusiaan melalui BenihBaik.com untuk disalurkan kepada warga masyarakat sipil di Gaza yang menjadi korban.
“Kami percaya bahwa begitu banyak yang diperlukan di sana dan bantuan ini akan turut meringankan beban mereka yang menjadi korban,” tutur Andy.