TANGSELIFE.COM – Kabar gembira, jalan tol Cijago (Cinere-Jagorawi) Seksi 3B Krukut-Limo siap beroperasi.

Dengan dioperasikannya jalan tol Cijago Seksi 3B Krukut-Limo, maka perjalanan dari Tangerang Selatan (Tangsel) ke Bekasi bisa ditempuh hanya dalam 30 menit.

Jalan tol Cijago Seksi 3B sepanjang 2,19 kilometer itu sudah dilakukan uji laik fungsi (ULF) pada 18 Agustus 2023 lalu.

Kegiatan ULF dilaksanakan guna memastikan seluruh spesifikasi teknis, persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol telah sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.

ULF jalan tol Cijago Seksi 3B dilakukan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

Saat ini, tol Cijago Seksi 3B tengah menunggu dikeluarkannya Sertifikat Laik Operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk dapat dioperasikan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Translingkar Kita Jaya.

Jalan Tol Cijago Segera Beroperasi, Siap Hubungkan Barat dan Timur

Tol Cijago berada pada posisi strategis yang menghubungkan wilayah barat dan timur dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

Di timur menghubungkan tol Jagorawi dan tol Cimanggis-Cibitung.

Sementara di barat, tol Cijago memberi akses menuju ke Blok M dan Sawangan arah Bogor, serta menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran, ataupun Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.

“Apabila seksi 3B sudah beroperasi, maka semua bisa terkoneksi,” ujar Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiadra.

Berkat terhubung dengan Tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran, tol Cijago pun akan memudahkan akses warga Depok menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.

“Masyarakat pasti akan sangat merasa terbantu dari sisi waktu. Kemarin kami trial dari Gerbang Tol Limo sampai Bandara Soekarno Hatta itu cuma 18 menit,” kata Deputy Project Manajer PT Translingkar Kita Jaya, Dekstia.

“Pulangnya kita coba lewat tol JORR 1 dan butuh waktu sekitar satu jam. Jadi dampaknya dari sisi waktu sangat efisien,” terang Dekstia.

Dengan dioperasikannya jalan tol Cijago, diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek sekaligus mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Depok.

Gerbang Tol di Seksi 3B Tol Cijago juga telah dilengkapi dengan sistem Automatic Vehicle Classification (AVC) untuk mendeteksi golongan kendaraan secara otomatis.

GT Limo
GT Limo. Foto: Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR

Secara keseluruhuan, jalan tol Cijago membentang sepanjang 14,64 km yang terdiri dari 3 (tiga) seksi.

Seksi 1 menghubungkan Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,70 kilometer telah beroperasi pada Januari 2012.

Seksi 2 menghubungkan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,50 kilometer telah beroperasi pada September 2019.

Seksi 3A menghubungkan Kukusan-Junction Krukut sepanjang 3,50 kilometer telah beroperasi sejak akhir tahun 2022, dilanjutkan seksi 3B Junction Krukut-Limo sepanjang 2,19 kilometer.