TANGSELIFE.COM- Surah Al Ikhlas merupakan surah ke 112 yang ada di Al-Quraan dan termasuk golongan surah makiyyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Surah Al Ikhlas adalah surah pendek yang terdiri dari empat ayat yang memiliki arti yang sangat istimewa, menceritakan tentang keesaan Allah SWT.

Memiliki jumlah ayat yang sedikit, membuat kita lebih mudah untuk menghafal isi surat Al ikhlas agar bisa diamalkan untuk dibaca setiap hari ketika beribadah baik ibadah wajib maupun sunnah.

Sebagai seorang muslim penting untuk kita memhami dengan seksama makna dari surah Al Ikhlas.

Arti surah Al Ikhlas juga memiliki hubungan dengan ajaran tauhid yang meyakini bahwa Tuhan itu hanya ada satu.

Apabila kita memahami makna serta arti dari surah Al Ikhlas disetiap ayatnya, maka akan memudahkan kita untuk mengamalkan arti dari surah ini pada kehidupan sehari-hari.

Agar kita mendapatkan keutamaan dan syafaat dari surah Al Ikhlas ketika mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Maka hal pertama yang harus kita lakukan yaitu mengetahui dan memahami arti dari setiap potongan ayat yang terkandung dalam surah ini.

Surah Al Ikhlas: Arti dan Bacaan

Agar kita bisa memahami makna keseluruhan dari surah Al Ikhlas, kita perlu hafal dan ketahui bacaan surah Al Ikhlas dari ayat 1-4, seperti dibawah ini.

Ayat pertama, berbunyi “Qul huwallāhu aḥad “.
Artinya: “Katakanlah “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”

Ayat Kedua, berbunyi “Allāhuṣ-ṣamad”
Artinya: “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”

Ayat Ketiga, berbunyi “Lam yalid wa lam yụlad”
Artinya: “Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan.”

Ayat Terakhir, berbunyi “Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.”
Artinya: “Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

Surah Al Ikhlas: Makna dari Setiap Potongan Ayat.

Setelah mengetahui bacaan dan arti dari surah pendek ini, terdapat makna yang tersirat juga di dalam setiap potongan ayatnya.

Tafsir ayat pertama, merujuk dar kalimat “ahad” yang ada pada ayat ini menandakan sifat tersendiri yang hanya dimiliki oleh Allah SWT, tidak ada sesuatu yang menyerupai atau sama dengan-Nya. Tidak ada pula yang bisa menyerupai wujud-Nya.

Tafsir ayat kedua, seluruh mahluk hidup yang ada di alam semesta ini bergantung hanya kepada Allah SWT. Dia-lah Tuhan yang maha sempurna dalam segala perilaku-Nya, menurut Ibnu Abbas.

Tafsir ayat ketiga, Allah SWT memiliki sifat yang sempurna dan mutlak dalam segala kondiri, hakikat-Nya itu tetap, abadi dan azali. Allah SWT mustahil serta tidak mungkin dilahirkan atau melahirkan, menurut Sayyid Qutb.

Tafsir surat keempat, merujuk dari kalimat “kufuwan” yang diambil dari kata “kufu” memiliki arti sama. Ayat terakhir ini memiliki makna bahwa tidak ada seorangpun yang mampu menandingi kekuasaan Allah SWT. Dia-lah pencipta dan pemilik dari segala sesuatu.

Al Ikhlas: Keutamaan.
Apabila kita sudah memahami arti dan makna dari Surah Al Ikhlas ini dan kita juga tidak lupa untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. maka kita akan mendapatkan keistimewaan dari surat ini.

Kemudian, ketika kita selalu mengamalkan surah Al Ikhlas sebagai bacaan untuk berzikir sehari-hari, maka balasannya ketika kita sudah meninggal akan ada ribuan malaikat yang datang dan meanjatkan doa.

Keistimewaan lain yang didapat dari membaca dan mengamalkan surah Al Ikhlas akan memberikann kita perlindungan dan kebaikan.

Surah pendek ini juga memiliki makna yang sangat dalam dan bisa menyejukan hati siapa saja yang bisa mengamalkan surat ini.

Membaca surah Al Ikhlas dalam jumlah tertentu pahalannya seperti orang yang membaca Al Quraan secara keseluruhan atau setara mebaca 30 Juz.

Keutamaan yang paling utama dari surah ini adalah, saat kita membaca surah ini sebanyak 50 kali maka Allah SWT akan memberikan pengampunan dosa kepada kita selama 50 tahun.

“Dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah SAW: ‘Barangsiapa yang membaca ‘qul huwa allahu ‘ahad’ sebanyak lima puluh kali, niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun.” (HR Ad-Darimi 2).

Demikian itulah syafaat dan kehebatan dari surah Al Ikhlas ini, maka dari itu semoga kita sebagai umat muslim bisa terus mengamalkan surah Al Ikhlas ini di kehidupan kita sehari-hari.