TANGSELIFE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sedikitnya terdapat 18 titik wilayah yang mengalami kekeringan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Sutang Suprianto, mengatakan kekeringan air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangsel disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan.

“Sampai saat ini BPBD Tangsel mencatat kekeringan itu ada di 18 titik,” kata Sutang Suprianto, ketika dihubungi, Senin 25 September 2023.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Tangsel, lanjut Sutang, kekeringan terjadi di dua wilayah yakni Kecamatan Setu dan Kecamatan Pondok Aren.

Dari 18 titik wilayah kekeringan tersebut, 17 diantaranya berada di wilayah Kecamatan Setu dan 1 titik lainnya berada di Kecamatan Pondok Aren.

“Untuk Kecamatan Setu itu ada di Kelurahan Keranggan, Kelurahan Setu dan Kelurahan Muncul. Sementara untuk Kecamatan Pondok Aren ada satu di Kelurahan Jurang Mangu Barat,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih, BPBD Tangsel telah melakukan pendistribusian air bersih di 18 wilayah tersebut.

Dikatakan Sutang, air bersih diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak kekeringan.

WhatsApp Image 2023 09 25 at 16.00.46
pendistribusian air bersih di Kota Tangsel

“Kita dari tanggal 14 September kemarin sudah mendistribusikan air bersih, sampai saat ini terus continue kita distribusikan,” ungkapnya.

“Alhamdulillah masyarakat senang karena mendapatkan distribusi air bersih. Rata-rata satu hari itu (mendistribusikan, red) kurang lebih 30.000 liter air bersih,” pungkasnya.

 

Reporter : Andre Pradana
Foto : dok. BPBD Kota Tangsel

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dien
Editor