Tangselife.com – Sempat viral karna jadi korban penculikan, seorang bocah SD asal Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Diketahui, bocah berinisial KDP ini masih duduk di bangku kelas 5 SD di Pondok Betung, Pondok Aren.

Dia diculik oleh pria yang tak dia kenal saat nongkrong di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/5/2022).

Ayah korban, Subeno (42) menuturkan, kasus penculikan itu bermula saat anaknya bermain dengan dua temannya ZA (13) dan RF (14).

Tiba-tiba, ada seorang pengendara motor menghampiri dan menegur korban lantaran tak memakai masker.

“Karena ga pakai masker, anak saya terus dibawa katanya mau dibawa ke kantor polisi,” katanya mulai bercerita, Jumat (13/5/2022).

Korban yang menurut, akhirnya menuruti permintaan pelaku untuk ikut. Saat itu, pelaku pun sudah membawa salah seorang bocah yang juga diduga merupakan korban penculikan dari Bogor.

Sedangkan dua teman korban, ditinggal begitu saja. Tetapi handphone masing-masing korban sudah lebih dulu dirampas pelaku.

Lalu, dua teman korban tadi melaporkan peristiwa penculikan itu ke orang tua korban. Kabar tersebut, tentu membuat Subeno dan keluarga terkejut.

“Namanya orang tua, kita pasti panik. Terlebih istri saya sangat panik,” katanya ditemui di kediamannya di Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (13/5/2022).

Subeno mengaku, dia dan istrinya tak bisa tidur lantaran lokasi anaknya tak diketahui. Dia pun kemudian menyebarkan informasi soal penculikan tersebut ke berbagai media sosial.

“Kita nggak bisa tidur, mikirin anak. Tapi saya terus minta istri tenang sambil nyari informasi di wilayah Jakarta dan Tangsel,” ungkapnya.

Setelah sehari semalaman dibuat cemas, Subeno akhirnya mendapat kabar baik.

Anaknya KDP berhasil ditemukan dan pelaku berinisial ARA pun sudah diringkus oleh pihak kepolisian pada Kamis (12/5/2022).

Mendengar kabar itu, Subeno merasa lega lantaran anaknya ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat.

“Adem, lega, rasanya kaya disiram es,” ungkapnya sambil tersenyum.

Menurutnya, saat ini KDP dalam kondisi sehat tak ada luka sedikitpun pada tubuhnya.

Tetapi, dia masih memberi waktu kepada anaknya untuk istirahat dan memulihkan kesehatan mentalnya. Hingga saat ini, dirinya pun tak ingin banyak bertanya soal kejadian yang dialami dan perlakuan didapat dari si penculik.

“Saya bilang ke anak untuk ngga banyak cerita dulu biar ngga trauma. Kalau mau cerita ke pihak berwenang aja buat penyidikkan,” paparnya.

Peristiwa penculikan itu, dijadikan momen introspeksi diri bagi Subeno dan keluarga agar lebih waspada mengawasi aktivitas anaknya. Sehingga aksi penculikan serupa tak terjadi lagi.

Sementara itu, pelaku penculikan itu berinisial ARA (23). Dia diringkus oleh pihak Polres Bogor di wilayah Senayan, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya mengatakan, modus yang digunakan pelaku yakni menegur anak-anak yang tak bermasker dan mengaku sebagai satgas Covid-19.

Penangkapan tersangka itu pun kata Iman, berawal dari adanya laporan penculikan satu bocah asal Bogor.

“Awal memang dari laporan yang kami terima itu di Kemang, ada satu orang yang dibawa dari 5 orang yang diambil oleh tersangka itu empat orang dikembalikan kemudian satu orang dikembalikan,” katanya dilansir dari Antara. (Wvy/*)