TANGSELIFE.COM – Korban dan pelaku penusukan yang terjadi di Taman Omen yang berada di area perumahan Villa Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata saling kenal.

Korban penusukan adalah seorang pria berinisial MK (27), sedangkan pelaku diketahui berinisial R.

Kakak korban, Jubaedah (33) mengatakan, bahkan jarak antara rumah korban dan pelaku tidak terlalu jauh.

“(pelaku) gak jauh juga rumahnya dari sini. Cuma kenal dekat atau tidaknya saya kurang tahu,” kata Jubaedah ketika ditemui di kediamannya, Jumat, 24 Januari 2025.

Meski mereka saling kenal, Jubaedah mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana proses pertemuan antara korban dan pelaku pada saat peristiwa penusukan berlangsung.

Pasalnya, sebelum peristiwa mencekam itu terjadi pelaku diketahui sempat mencari dan mendatangi rumah korban.

“Tapi saya tidak tahu itu pertemuanya direncanakan atau memang ketemu tidak sengaja di TKP, atau memang pelaku ini sudah menunggu di sana,” ungkapnya.

Korban diketahui tinggal di jalan Sawil, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel bersama ibu dan adik perempuannya.

Sebelum Terjadi Penusukan di Taman Omen Tangsel, Korban dan Pelaku Sempat Berkelahi

aksi penusukan di taman omen bintaro
Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menewaskan seorang pria di Taman Omen Ciputat Tangsel. Foto: Andre Pradana/Tangselife

Untuk diketahui, penusukan terjadi sekira pukul 17.30 WIB di Taman Omen yang berada di dalam area perumahan Villa Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, pada Kamis (23/1).

Salah seorang warga, Lidya menuturkan, sebelum terjadi penusukan, korban dan pelaku sempat berkelahi terlebih dahulu.

Saat itu kondisi di tempat kejadian cukup ramai, namun warga yang ketakutan tidak berani untuk melerai kejadian tersebut.

“Di tengah-tengah jalanan sempat ada lari-larian. Terus digebukin, tapi nggak ada yang berani (misahin), cuma ngeliat aja, karena kita takut kan,” kata Lidya, Jumat, 24 Januari 2025.

Lidya mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dirinya terima, korban dikabarkan mengalami empat tusukan.

“Banyak darah emang di tangan. Ada robekan juga di baju. Ternyata ya ditusuk itu,” ungkapnya.

Saat itu korban yang masih sadarkan diri, langsung dilarikan menuju RS IMC Bintaro untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun nahas nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal setelah beberapa jam sampai di rumah sakit.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter