TANGSELIFE.COM – Bocah laki-laki berinisial AMR (8) dilaporkan hanyut terseret arus kali di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di aliran kali yang berada di perumahan Pamulang Estate RT 001 RW 013 Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, sekira pukul 15.15 WIB, Minggu (26/10).

Penata layanan operasional Danton BPBD Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, ketika itu korban sedang bermain hujan bersama temannya.

Namun tiba-tiba sendal yang ia kenakan jatuh ke dalam aliran kali dan ia mencoba untuk mengambil.

Karena saat itu sedang turun hujan, aliran kali yang deras pun menghanyutkan bocah tersebut.

“Diduga korban sedang mengambil sandalnya yang jatuh di kali dan hujan deras membuatmu arus air kali menghanyutkan korban,” kata Dian ketika dikonfirmasi, Senin, 27 Oktober 2025.

Mendapatkan laporan itu, pihak BPBD Tangsel langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Dian menerangkan, proses pencarian awal difokuskan pada radius hingga 1,5 kilometer dari titik kejadian.

“Melakukan pencarian korban dengan berenang menyusuri aliran kali dari radius 50 meter titik awal kerban terbawa arus hingga radius kurang lebih 1,5 kilometer,” ungkapnya.

Hingga Senin (27/10) sekira pukul 08.40 WIB korban masih belum ditemukan, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian.

“Korban masih belum ditemukan dan petugas gabungan masih melakukan pencarian,” pungkasnya.

Kronologi Bocah di Pamulang Hanyut Terbawa Arus Saat Bermain Hujan

TANGSELIFE.COM – Bocah laki-laki berinisial AMR (8) dilaporkan hanyut terseret arus kali di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di aliran kali yang berada di perumahan Pamulang Estate RT 001 RW 013 Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, sekira pukul 15.15 WIB, Minggu (26/10).

Penata layanan operasional Danton BPBD Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, ketika itu korban sedang bermain hujan bersama temannya.

Namun tiba-tiba sendal yang ia kenakan jatuh ke dalam aliran kali dan ia mencoba untuk mengambil.

Karena saat itu sedang turun hujan, aliran kali yang deras pun menghanyutkan bocah tersebut.

“Diduga korban sedang mengambil sandalnya yang jatuh di kali dan hujan deras membuatmu arus air kali menghanyutkan korban,” kata Dian ketika dikonfirmasi, Senin, 27 Oktober 2025.

Mendapatkan laporan itu, pihak BPBD Tangsel langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Dian menerangkan, proses pencarian awal difokuskan pada radius hingga 1,5 kilometer dari titik kejadian.

“Melakukan pencarian korban dengan berenang menyusuri aliran kali dari radius 50 meter titik awal kerban terbawa arus hingga radius kurang lebih 1,5 kilometer,” ungkapnya.

Hingga Senin (27/10) sekira pukul 08.40 WIB korban masih belum ditemukan, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian.

“Korban masih belum ditemukan dan petugas gabungan masih melakukan pencarian,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter