TANGSELIFE.COM – Polisi melakukan upaya tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku curanmor di jalan Letnan Sutopo, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pria tersebut diduga merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kedapatan memiliki senjata api (senpi).

Pelaku curanmor itu dikabarkan menerima hantaman timah panas sebanyak dua kali setelah melakukan perlawanan saat hendak diamankan tepat di simpang perempatan.

Salah seorang pengendara yang berada di lokasi kejadian, Samsul mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Saat itu pelaku bersama satu temannya menaiki sepeda motor jenis matic dari arah BSD.

“Dua orang naik motor Beat, (yang depan) pakai jaket sweater warna biru navy,” kata Samsul kepada Tangselife.com, Jumat, 2 Agustus 2024

Saat di simpang perempatan jalan Letnan Sutopo, teman pelaku yang dibonceng berhasil ditangkap terlebih dahulu.

Samsul menerangkan, saat polisi hendak meringkus pelaku yang mengendarai sepeda motor, sempat terjadi perlawanan.

“Yang saya dengar ‘jangan bergerak, jangan bergerak, jangan ngelawan’ gitu. Karena sudah diginiin (ditangkap) dan tetap ngelawan, sambil maju kendaraannya akhirnya bunyi tembakan,” terangnya.

Usai mendapatkan tembakan, pelaku dikabarkan masih memiliki tenaga untuk melakukan perlawanan, tidak lama berselang suara tembakan kembali terdengar di lokasi tersebut.

Meski telah menerima tembakan sebanyak dua kali, pria tersebut masih bisa melarikan diri dengan melajukan kendaraannya mengarah ke German Center melalui jalan BSD Grand Boulevard.

“Pas kejadian itukan disuruh pada maju, karena kan ramai kendaraan. Pas saya nengok ke arah kanan sudah tergeletak di pinggir jalan,” ungkapnya.

Sementara itu, warga yang berada dekat dengan lokasi pelaku tergeletak, Joko Purnomo (45) sempat mengira bahwa pria tersebut mengalami kecelakaan.

Ia pun lantas bergegas untuk melakukan pertolongan, namun saat hendak mendekati korban ia langsung mendapatkan pelarangan.

“Langsung saya samperin, kan awalnya saya pikir kecelakaan karena ada motor gabruk dipinggir jalan. Saya sudah mau gotong, ada orang bilang ‘saya polisi, jangan dipegang’ dia bilang gitu,” tuturnya.

Joko menyebut, saat terkapar tubuh pria yang diketahui merupakan pelaku curanmor tersebut telah bersimbah darah.

“Posisi dia sudah tengkurep di jalan, udah penuh darah,“ ungkapnya.

Proses evakuasi jasad pelaku sendiri sempat memakan waktu, bahkan akses jalan dari simpang perempatan menuru arah German Center sempat ditutup untuk sementara waktu.

Saat ini jasad pria tersebut telah dibawa oleh Kepolisian menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pelaku Curanmor Bawa Senjata Api

Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Muhammad Agil Syahril mengatakan, pelaku curanmor mendapatkan penindakan dari petugas Kepolisian dari Polsek Ciledug.

Polisi mengambil tindakan tegas terukur setelah pelaku curanmor melakukan perlawanan dan kedapatan membawa senjata api (senpi).

“Itu personel dari Polsek Ciledug Tangerang Kota, dilakukan upaya tindakan tegas terukur di wilayah Tangerang Selatan. Bawa senpi, silahkan konfirmasi lebih jelasnya konfirmasi kesana ya (Polsek Ciledug Polres Metro Tangerang),” pungkas Agil.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter