TANGSELIFE.COM – Seorang pria paruh baya tewas ditembak polisi di simpang perempatan jalan Letnan Sutopo, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat, 2 Agustus 2024.

Pria tersebut diduga menerima hantaman timah panas sebanyak dua kali ketika mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Meski bersimbah darah, pria tersebut sempat melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dikendarainya sebelum dipastikan tewas di jalan BSD Grand Boulevard, tidak jauh dari lokasi penembakan.

Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Muhammad Agil Syahril mengatakan, pria tersebut merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Ia ditembak lantaran kedapatan membawa senjata api (senpi).

“Informasinya pelaku curanmor yang ada senpinya,” kata Agil ketika dikonfirmasi, Jumat, 2 Agustus 2024.

Namun Agil enggan menjelaskan jenis senpi apa yang dimiliki oleh palaku, ia mengarahkan awak media untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Polsek Ciledug yang menangani kasus tesebut

“Bawa senpi, silahkan konfirmasi lebih jelasnya kesana ya (Polsek Ciledug Polres Metro Tangerang Kota),” tutur Agil.

Pelaku Curanmor Diduga Ditembak Dua Kali

Salah seorang warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian, Joko Purnomo (45) mengaku mendengar suara tembakan sebanyak dua kali.

Awalnya ia tidak mengira bahwa suara tersebut berasal dari tembakan senjata api, namun tak lama berselang terdapat seorang pria mengendarai sepeda motor matic terjatuh di dekatnya.

“Suara tembakan dari arah perempatan, di pinggir jalan ini (jalan BSD Grand Boulevard) dia teparnya. Kemungkinan dia sempat kabur pas habis ketembak,” ungkap Joko, saat ditemui di lokasi kejadian.

Pelaku langsung tewas di lokasi kejadian.

saat ini jasadnya telah dibawa oleh pihak kepolisian menuju RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sementara sepeda motor yang dikenakan pelaku dievakuasi menuju pos polisi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Motor beat berwarna putih itu terlihat masih terdapat bercak darah pada beberapa bagian.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor
Andre Pradana
Reporter