TANGSELIFE.COM – Aktivitas liburan menjadi duka di Sawarna, Kabupaten Lebak. Ada 1 orang wisatawan meninggal dunia usai terseret ombak.
Inisden nahas di Sawarna itu dialami wisatawan yang diketahui bernama Candra Gri Prayitno Utomo. Dia meninggal dunia terseret ombak tepatnya di pesisir Pantai Ciantir Sawarna, Lebak.
Candra ditemukan meninggal dunia di pesisir Sawarna pada Sabtu, 13 April 2024. Berikut kronologis lengkap insiden nahas libur lebaran itu.
Kejadian nahas itu terjadi saat Candra tiba di kawasan Pantai Ciantir Sawarna pada, Sabtu siang sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, Candra bersama teman-temannya tiba di Home Stay Sawarna.
Beberapa jam tiba di Sawarna, Candra kemudian memutuskan berenang di pantai. Dia pun sempat mengajak temannya, tetapi ajakan itu ditolak dan Candra berenang seorang sendiri.
Setelah beberapa saat berenang, tiba-tiba ada ombak besar datang hingga menyeret Candra hingga beberapa meter ke tengah pantai.
Aksi penyelamatan pun dilakukan oleh penjaga pantai di kawasan Pantai Sawarna itu. Tetapi, upaya penyelamatan itu belum berhasil. Candra kemudian ditemukan di pesisir pantai dalam keadaan meninggal dunia.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balwsita) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma menerangkan, korban merupakan warga Jakarta Selatan (Jaksel).
Candra merupakan warga yang tinggal di Jalan Kebagusan I RT 06 RW 01, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu.
Erwin menghimbau kepada para wisatawan, agar tak nekat berenang di sekitar Sawarna. Pasalnya saat ini ombang sedang tinggi.
“Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” katanya dikutip dari Antara.