TANGSELIFE.COM – Belakangan nama Mario Teguh alias MT kembali ramai diperbincangkan.

Sayangnya bukan atas prestasinya sebagai seorang motivator, melainkan karena dugaan penipuan Mario Teguh sebesar Rp5 Miliar.

Berita terbaru, Polda Metro Jaya sudah memeriksa empat orang saksi terkait kasus dugaan penipuan Mario Teguh bersama istrinya.

Menurut pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo, polisi dalam waktu dekat akan mengirimkan sampel produk perawatan kulit dari pengiklan Mario Teguh kep Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Nantinya BPOM bertugas memeriksa produk perawatan kulit terkait izin edar merek skincare tersebut.

Tentunya, penyidik juga akan melakukan klarifikasi terhadap perusahaan yang memproduksi produk perawatan kulit yang beriklan pada Mario Teguh.

Sebagai terlapor, Mario Teguh serta istrinya, Lina Susanto, pun akan diperiksa penyidik terkait laporan dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp5 miliar.

Dugaan Penipuan Mario Teguh Bermula dari Iklan Skincare

Sebelumnya, Mario dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan jumlah kerugian mencapai Rp5 miliar.

Laporan dugaan penipuan Mario terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA/tanggal 19 Juni 2023.

Laporan dibuat seorang pengusaha skincare bernama Sunyoto Indra Prayitno melalui kuasa hukumnya, Djamaluddin Kadoeboen.

Motivator yang sempat menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) itu dilaporkan dengan Pasal 378 KUHP tentang penggelapan dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan.

Laporan dugaan penipuan Mario bermula saat Sunyoto Indra Prayitno hendak mengontrak Mario menjadi brand ambassador untuk mempromosikan produk skincare.

Djamaluddin mengklaim bahwa kliennya telah mengeluarkan sejumlah uang untuk Mario, tapi Mario tak menepati perjanjian yang sudah disepakati.

Alhasil timbul dugaan penipuan Mario.

Pengusaha Skincare Menangis Gara-gara Tingkah Mario Teguh

Sementara itu sambil menangis, istri Sunyoto Indra Prayitno, Syarah, mengaku menyesal telah menerima telepon dari Lina Susanto atau Lina Teguh.

Syarah akui menyesal karena kasus penipuan Mario bermula dari obrolannya dengan Lina Teguh.

“Aku merasa bersalah sama suamiku, aku berusaha menahan untuk nggak nangis, tapi kalau Mas Deddy suruh ceritain ini aku nggak kuat,” paparnya di podcast Deddy Corbuzier.

Menurut Syarah, pihak Mario berjanji akan membesarkan bisnis skincare suaminya lewat jaringan yang ia miliki.

Dengan mengandalkan jaringannya, Mario menjanjikan akan membuka banyak cabang dengan skema bisnis franchise.

Namun setelah beberapa bulan bekerja sama, Syarah dan suami tidak melihat kemajuan dari apa yang dijanjikan oleh Mario .

Pada akhirnya, pengusaha skincare itu menempuh upaya hukum.

Mario Teguh Bantah Lakukan Dugaan Penipuan

Sementara itu, Mario dengan tegas membantah tuduhan telah melakukan dugaan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp5 miliar.

Mario mengatakan bahwa berita yang disebarluaskan ini adalah tidak benar, serta justru telah mencemarkan nama baiknya.

Mario dan tim kuasa hukum pun akhirnya melayangkan somasi.

Bukan hanya membantah, tim kuasa hukum Mario dan Linna Teguh juga tidak pernah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan pihak skincare.

Alhasil tanpa adanya kontrak kerja, maka akan sangat sulit untuk memeriksa kasus dugaan penggelapan dan penipuan secara mendalam.

Potensi terjadinya wanprestasi dalam sebuah kerja sama tentu ada, itu sebabnya kontrak antara dua pihak yang bekerja sama harus dibuat.

Jika ada pemalsuan dokumen kontrak kerja sama, maka pihak yang dirugikan bisa menggugat secara hukum.

Sepak Terjang Mario Teguh

Mario yang memiliki nama asli Sis Maryono Teguh adalah seorang motivator dan konsultan berkebangsaan Indonesia.

Pria yang lahir 5 Maret 1956 itu meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang.

Mario muda sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Exnal Corp Jakarta menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultant.

Mario juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Tahun 2010, ia terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika.

Sebelumnya, ia membawakan acara bertajuk Business Art di O Channel.

Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV.

Saat membawakan acara Mario Teguh Golden Ways, ia dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.

Pada tahun 2003, ia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.

Pada tahun 2010, Mario kembali meraih penghargaan MURI sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di Indonesia.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow