TANGSELIFE.COMN – Dalam menghadapi mudik lebaran tahun ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyebutkan pihaknya mulai petakan beberapa titik krusial.

Terutama, pihaknya telah memetakan Tol Cipali, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang sebagai tiga titik krusial masa angkutan arus mudik.

Budi mengatakan, pemetaan arus mudik lebaran ini menjadi penting, untuk menangani kemacetan parah nantinya.

“Kami telah petakan, ada tiga tempat darat yang harus diperhatikan satu (Tol) Cipali, yang kedua (Pelabuhan) Merak, yang ketiga (Pelabuhan) Ketapang,” kata Budi, Selasa, 2 April 2024.

Lebih lanjut Budi mengatakan, untuk mengatasi tiga titik krusial tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR juga dengan Korlantas.

Sedangkan, untuk di Tol Cipali, pihaknya bersama dengan Korlantas Polri akan memberlakukan satu arah (one way), atau mengambil sebagian jalur dari arah sebaliknya (contraflow), dan ganjil genap jika diperlukan.

“Ada jalan keluar artesi, kita akan koordinasi dengan Korlantas Polri untuk mengatasi ini,” ujarnya.

“Sedangkan Rest area dan buffer zone kita operasikan dan kepolisian akan menurunkan Polwan supaya lebih humanis,” tambah Budi.

Arus Mudik Lebaran Pelabuhan Merak dan Ketapang

Sedangkan, di Pelabuhan Merak dan Ketapang, Budi mengatakan, bahwa Kemenhub menetapkan pemudik harus membeli tiket verifikasi satu hari sebelum keberangkatan.

Termasuk menyiapkan kantong-kantong parkir sehingga tidak terjadi penumpukan sebelum keberangkatan.

“Khusus untuk Merak ini, kita memberikan suatu catatan atau syarat pertama mereka yang akan pergi harus membeli tiket verifikasi satu hari sebelum mereka mudik. Jadi kalau mereka goshow, kita tidak terima,” ungkapnya.

Dalam atasi kepadatan, pihaknya juga menyediakan tempat-tempat kantong-kantong parkir untuk delay.

“Kalau kita melihat Merak, terlalu banyak kendaraannya, maka di beberapa tempat rest area,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor