TANGSELIFE.COM – Menjelang akhir tahun 2024 serapan anggaran Tangsel (Tangerang Selatan) tercatat masih diangka 82 persen.

Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tangsel, Eki Herdiana mengatakan, angka tersebut tercatat hingga Jumat, 13 Desember 2024.

“Serapan anggaran per kemarin hari Jumat, terakhir 82,4 persen,” kata Eki ketika ditemui ruang kerjanya, Selasa, 17 Desember 2024.

Eki enggan menyebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana saja yang masih memiliki catatan serapan anggaran rendah.

Namun ia menerangkan hal itu disebabkan karena terdapat beberapa program atau kegiatan yang memiliki postur anggaran besar belum menyelesaikan belanja daerahnya.

“Terutama OPD-OPD yang pagunya besar seperti (dinas) Pendidikan, Kesehatan, SDA, Tata Ruang, Perkim, itu yang signifikan. Masih proses sampai sekarang,” tuturnya.

Eki menyebut, pencatatan transaksi belanja daerah sendiri akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang.

Ia menargetkan serapan anggaran Tangsel nantinya bisa mencapai diangka 95 persen.

“Mudah-mudahan bisa di atas 94 atau 95 persen di akhir tahun 2024,” pungkasnya.

Anggaran Tangsel Tahun 2024 Sebesar Rp4,7 Triliun

Untuk diketahui, APBD Tangsel tahun 2024 semula ditetapkan sebesar Rp4,5 triliun, namun pada APBD perubahan mengalami kenaikan sehingga ditetapkan sebesar Rp4,7 triliun.

Alokasi belanja daerah sendiri ditetapkan untuk beberapa sektor di antaranya pendidikan sebesar 22,82%, belanja kesehatan sebesar 19,96% dari total belanja daerah, alokasi belanja infrastruktur sebesar 30,39% dari total belanja daerah, alokasi APIP sebesar 0,65% dari total belanja daerah.

Selain itu alokasi belanja pendidikan dan pelatihan kompetensi sebesar 0,20% dari total belanja daerah dan belanja pegawai sebesar 27,45% dari total belanja daerah.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter