TANGSELIFE.COMMenteri Pelindung Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyebut bahwa program makan bergizi gratis adalah investasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) jangka panjang.

Menurutnya program makan bergizi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membuat anak-anak Indonesia terpenuhi angka kebutuhan gizinya.

“Yang perlu saya sampaikan bahwa makanan bergizi ini adalah investasi. Investasi jangka panjang agar anak-anak kita ini tumbuh dengan kesehatan yang baik, dengan otak yang cerdas,” kata Karding, di MI Tarbiyatul Athfa, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu, 15 Januari 2025.

Ia tak menampik bahwa program makan bergizi gratis memang membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Namun ia tak sepakat kalau program unggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini menghambur-hamburkan uang negara.

“Ini kira-kira kalau kita hitung dengan nominal itu, untungnya jauh lebih besar kita melaksanakan makan bergizi dari pada ini tidak di manage sejak awal,” ungkapnya.

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Investasi SDM Jangka Panjang

Makan bergizi gratis di Tangsel

Dengan ketercukupan gizi yang seimbang, Karding berharap siswa-siswa tersebut kelak dapat tumbuh menjadi orang yang cerdas dan siap menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

“Jadi kita, negara, Presiden, ingin anak-anak ini pada tahun 2045 khususnya ketika Indonesia emas, kita ingin lahir generasi-generasi yang unggul, yang tangguh, kompetitif, cerdas, dan punya ahlak yang bagus,” tuturnya.

“Sejak kita merdeka sampai sekarang, karena kita tidak tata pembangunan sumber daya manusia kita dengan baik, kita tidak investasi, kita tidak serius di sana, maka hasilnya seperti hari ini yang kita lihat, kita agak tertinggal dengan beberapa negara-negara tetangga kita. Sehingga oleh karena itu fokusnya adalah pembangunan sumber daya manusia,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter