TANGSELIFE.COM – Upacara HUT ke-80 RI di Tangsel diwarnai dengan aksi konvoi tank tempur.
Konvoi berlangsung di jalan Raya Serpong Kecamatan Serpong Utara, mulai dari kantor Kelurahan Pondok Jagung menuju Batalyon Kavaleri 9 yang berjarak kurang lebih 800 meter.
Konvoi tank tempur itu sekaligus menjadi kendaraan untuk menghantarkan pejabat di Kota Tangsel yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menuju lokasi pelaksanaan upacara.
Pantauan Tangselife, total ada empat kendaraan lapis baja yang mengikut iring-iringan tersebut.
Konvoi tank tempur disambut oleh puluhan pelajar yang sudah menunggunya sambil mengibarkan bendera merah putih.
Beberapa warga dan pengendara yang berada di sekitar lokasi pun turut mengabadikan momentum langka tersebut.
Untuk diketahui, upacara HUT ke-80 RI di Tangsel diselenggarakan di Batalyon Kavaleri 9 yang berada di jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong Utara.
Upacara itu diikuti ratusan peserta yang terdiri dari sejumlah instansi yang berada di Kota Tangsel.
Selain itu tercatat ada 18 mantan narapidana terorisme atau eks napiter yang mengikuti upacara tersebut.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, keikutsertaan eks napiter itu merupakan arahan langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Surat edaran dari Mendagri akan dihadirkan mantan narapidana terorisme atau eks napiter. Ada 18 orang nanti yang akan diundang,” kata Benyamin Davnie, Kamis, 14 Agustus 2025.
Ke-18 eks napiter yang akan mengikuti upacara kemerdekaan Republik Indonesia tercatat berdomisili di Kota Tangsel. Dari 18 orang tersebut, satu orang merupakan eks Negara Islam Indonesia (NII), enam orang mantan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dan 11 lainnya mantan narapidana terorisme.
Benyamin menerangkan tujuan keikutsertaan para napiter tersebut merupakan langkah untuk lebih meningkatkan rasa cinta mereka terhadap tanah air.
“Peningkatan kesadaran untuk NKRI, jadi mereka dilibatkan di dalam upacara 17 Agustus yang akan datang,” pungkasnya.