TANGSELIFE.COM – Perburuan terbesar Monster Loch Ness yang sering disebut Nessi mulai dilakukan di Dataran Tinggi Skotlandia, pada Sabtu dan Minggu pekan lalu.

Perburuan ini merupakan yang terbesar dalam lima dekade dan melibatkan peneliti dan penggemar dari seluruh dunia.

Ratusan sukarelawan pun bergabung dalam misi perburuan besar-besaran hewan yang terkenal di Skotlandia tersebut.

Demi mengungkap misteri yang telah memikat dunia selama beberapa generasi itu, tim ekspedisi mengerangkan beragam peralatan, seperti drone dengan pemindai termal, perahu dengan kamera inframerah, dan hidrofon bawah air.

“Banyak orang yang telah mengetaui legenda tentang Nessi, namun masih menjadi pertanyaan besar, apa itu Monster Loch Ness,” kata seorang manajer umum Loch Ness Center dikutip dari Science Alert.

Seorang turis asal Perancis bernama Tatiana Yeboah mengungkapkan kunjungannya ke Skotlanida untuk mencari hewan tersebut adalah impiannya sejak lama.

Menurutnya, hewan tersebut bisa jadi hanya mitos, bisa juga nyata.

Sementara itu, tim peneliti yakin pemindai termal terbukti penting dalam mengindentifikasi anomali aneh di kedalaman keruh.

Sementara hidrofon akan memungkinkan para pencari untuk mendengarkan panggilan bawah air yang tidak biasa.

Apa itu Loch Ness?

Loch Ness Atau disebut Nessi disebut-sebut sebagai mahkluk yang tinggal di danau Loch Ness yang membentang sepanjang 36 kilometer dengan kedalaman maksimum 240 meter tersebut.

Danau tersebut menjadi danau air tawar terbesar di Inggris berdasarkan volumen.

Laporan mengenai monster air yang bersembunyi di Loch Ness sudah diketahui sejak zaman kuno.

Di area danau terdapat ukiran batu yang menggambarkan binatang serius dengan sirip.

Catatan tertulis paling awal tentang makhluk ini berasal dari tahun 565 M dalam biografi biarawan Irlandia, Saint Columba.

Menurut catatan tersebut, monster Nessi menyerang seorang perenang dan hendak menyerang lagi saat Columba memerintahkan mundur.

Setelah itu mulai banyak penampakan dari sesuatu yang disebut sebagai Nessi.

Menurut The Loch Ness Center di Drumnadrochit, sampai saat ini ada lebih dari 1.100 penampakan Nessie yang tercatat secara resmi.

Salah satu penampakan Nessi paling terkenal adalah terjadi pada tahun 1934 yang memperlihatkan kepala dengan leher panjang muncul dari air.

Namun 60 tahun kemudian terungkap bahwa gambar tersebut adalah tipuan yang menggunakan model monster laut yang ditempelkan pada kapal selam mainan.

Meski tak diketahui keberadaannya, namun cerita tentang Nessi berhasil menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan pendapatan pariwisata bagi perekonomian Skotlandia setiap tahunnya.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan dan penggemar amatir sudah mencoba menemukan bukti adanya ikan besar seperti ikan sturgeon yang hidup di kedalaman danau.

Beberapa pihak mengungkapkan pendapat kalau monster itu mungkin adalah reptil laut prasejarah seperti plesiosaurus.

Sementara itu pada tahun 2018 peneliti melakukan survei DNA di Loch Ness untuk mengetahui organisme apa yang hidup di perairan tersebut.

Tak ada tanda-tanda plesiosaurus atau hewan besar yang ditemukan, meski hasilnya menunjukkan banyak belut.