TANGSELIFE.COM – Akun Instagram terverifikasi Oreo bikin heboh pengguna media sosial usai mengunggah sebuah foto yang mendukung komunitas LGBT secara terang-terangan.

Merek kukis ternama asal Amerika Serikat ini membagikan foto yang menyatakan dukungannya terhadap LGBT pada 18 Juni 2024.

Dari gambar tersebut terlihat tumpukan Oreo yang dibentuk menyerupai bentuk love.

Di belakang kukis cokelat itu nampak warna pelangi yang menjadi simbol kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender).

Tak sampai situ saja, mereka juga menyematkan caption yang berisi dukungannya terhadap komunitas penyuka sesama jenis itu.

“Happy Pride! OREO is proud to support the LGBTQ+ community year-round and continue our longstanding partnership with @pflag to support their vision of an equitable, inclusive world,” tulisnya.

Caption tersebut bermakna bahwa dengan bangga Oreo menyatakan dukungan terhadap komunitas LGBT sepanjang tahun dan melanjutkan kerja samanya dengan sebuah akun Instagram bernama @pflag.

Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut disukai oleh lebih dari 17 ribu pengguna Instagram.

Adapun mayoritas kolom komentarnya berisi hujatan yang tak terima dengan keputusan tersebut. Bahkan warganet Indonesia menyuarakan agar Oreo diboikot.

“Harus diboikot sih biar bangkrut sekalian,” tulis seorang netizen.

“Bye bye Oreo, pantesan udah nggak laku di supermarket diskon gede-gedean. Alhamdulillah nggak pernah beli lagi,” sahut netizen lain.

“Bye Oreo, mulai sekarang belanjaan di keranjang ku skip Oreo,” tegas netizen lain.

Senada dengan Parlemen Thailand yang Mendukung Pernikahan LGBT

Unggahan Oreo senada dengan parlemen Thailand yang menyetujui pernikahan sesama jenis.

Senat di negara tersebut dilaporkan telah menyetujui rancangan undang-undang penting tersebut pada Selasa, 18 Juni 2024.

Dalam RUU tersebut memberikan pasangan LGBT hak hukum dan pengakuan yang sama dengan pasangan heteroseksual, termasuk hak terkait warisan, adopsi, dan pengambilan keputusan dalam layanan kesehatan.

Walaupun telah disetujui senat, RUU ini masih perlu pengesahan dari raja sebelum pernikahan sesama jenis bisa menjadi kenyataan di Thailand.

Sayangnya proses tersebut hanya dianggap formalitas.

Undang-undang kemudian akan berlaku 120 hari usai diumumkan dalam lembaran negara.

Dengan demikian, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan kesetaraan pernikahan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter