TANGSELIFE.COM – Konflik di beberapa wilayah kini tengah mengalami peningkatan eskalasi. Bahkan disebut-sebut juga hal ini akan menjadi pemicu Perang Dunia 3.
Bahkan konflik yang terjadi saat ini melibatkan beberapa negara besar di beberapa wilayah yang tengah berkonflik.
Bahkan menurut ahli militer Justin Crump, peluang terjadinya Perang Dunia 3 mulai terbuka.
Senin, 5 Februari 2024, Mail Online menuliskan laporan Crump jika berkaca dari situasi saat ini, maka dunia akan menghadapi risiko besar dengan ketegangan yang semakin meningkat.
Bahkan potensi Perang Dunia 3 ini juga jadi kajian serius pakar intelijen dan CEO perusahaan analisis risiko global, Sibylline.
Hal itu didasari oleh berbagai krisis internasional, termasuk konflik di Ukraina, Timur Tengah, serta berbagai wilayah di Afrika dan Asia.
“Ini tidak dapat dihindari, hal ini, resikonya akan semakin meningkat, jika melihat eskalasi saat ini,: terang Crump.
Bahkan Crump memprediksi perang dunia 3 akan pecah pada akhir dekade ini.
Peta Konflik Picu Perang Dunia 3
Peta global saat ini yang akan menjadi pemicu perang besar itu, seperti perang antara Rusia dan Ukraina.
Serta munculnya kemungkinan serangan China ke wilayah Taiwan untuk mengambil alih pulau tersebut.
Ketegangan di Timur Tengah juga semakin memuncak. Terdapat kekhawatiran bahwa perang antara Israel dan Hamas di Gaza, Palestina, dapat meluas dan menyebar ke wilayah Dunia Arab.
Terbaru juga Korea Utara tiba-tiba mengakhiri perundingan perdamaian dengan Korea Selatan.
Rusia, China, Korea Utara, dan Iran telah mengesampingkan perbedaan mereka untuk saat ini, dengan menghubungkan perekonomian mereka dan bertukar teknologi, pelatihan, dan senjata dalam upaya untuk menghadapi musuh bersama.
Skenario terburuk tentu adalah perang yang melibatkan nuklir. AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok, Israel, Pakistan, India, dan Korea Utara masing-masing memiliki persenjataan nuklir. Iran mungkin berada di ambang untuk memilikinya.
