TANGSELIFE.COM– Presiden Prabowo Subianto mengumumkan adanya pemangkasan anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada tahun 2025.
Instruksi ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang bertujuan untuk membuat penggunaan anggaran lebih efisien.
Melalui Inpres tersebut, Presiden meminta para menteri, pimpinan lembaga negara, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, gubernur, bupati, dan wali kota untuk menyesuaikan pengeluaran agar lebih efektif.
Merespons pemangkasan anggaran tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian menindaklanjuti perintah ini dengan menerbitkan Surat Menkeu Nomor S-37/MK.02/2025.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa kebijakan ini berawal dari kunjungan Presiden ke Kementerian Keuangan pada akhir 2024 untuk meninjau penggunaan APBN.
Menurutnya, Prabowo melakukan peninjauan tersebut utuk memastikan anggaran negara digunakan agar lebih tetap sasaran dan bermanafaat bagi masyarakat.
Lantas, Apa Alasan Prabowo Melakukan Pemangkasan Anggara Pemerintah hingga Rp306,69 triliun?
1. Dialihkan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memberikan arahan kepadanya untuk melakukan pemanfaatan dan APN sesuai dengan prinsip ketepatan sasaran.
Pemangkasan anggaran ini dilakukan juga sebagai bentuk nyata untuk mengurngasi berbagai belanja ngera yang dianggap tidak terlalu memberikan dampak nyata terhadap perbaikan.
Presiden ingin anggaran digunakan untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, energi, dan sektor kesehatan.
2. Mengurangi pengeluaran untuk acara seremonial
Pemerintah akan memangkas anggaran untuk kegiatan yang dianggap tidak terlalu bermanfaat, seperti acara seremonial, seminar, rapat, perjalanan dinas, serta biaya perawatan gedung dan fasilitas kementerian.
3. Mengalihkan Dana untuk Peningkatan Ekonomi
Rencananya dana dari pemangkasan anggaran ini akan dialihkan ke program yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan memperkuat industri dalam negeri, terutama melalui program hilirisasi.
Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan pemangakasan anggaran pemerintah 2025 ini agar bisa lebih efisien dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Daftar Kementerian yang Mengalami Pemangkasan Anggaran Paling Banyak
Beberapa kementerian di Indonesia mengalami pemangkasan anggaran yang cukup besar. Berikut adalah lima kementerian atau lembaga dengan pengurangan anggaran paling signifikan:
1. IKN
Pagu anggaran 2025: Rp6,39 triliun
Anggaran dipangkas: Rp4,81 triliun atau 75,2%
2. Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
Pagu anggaran 2025: Rp110,95 trliun
Anggaran dipangkas: Rp81,38 triliun atau 73,34%
3. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Pagu anggaran 2025: Rp5,27 triliun
Anggaran dipangkas: Rp3,66 triliun atau 69,4%
4. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Pagu anggaran 2025: Rp626,39 miliar
Anggaran dipangkas: Rp433,19 miliar atau 69,1%
5. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Pagu anggaran 2025: Rp2,33 triliun
Anggaran dipangkas: Rp1,46 triliun atau 62,9%.
![sosmed-whatsapp-green](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/07/whatsapp.png)
![](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/05/jihan-hoirunisa_avatar-24x24.jpg)
![](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/05/jihan-hoirunisa_avatar-24x24.jpg)
![](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/05/jihan-hoirunisa_avatar-24x24.jpg)