TANGSELIFE.COM- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali melakukan gebrakan di sektor infrastruktur dengan memulai perbaikan di 3 jalan strategis yang tersebar di wilayah Pondok Aren, Setu, dan Serpong.
Tak hanya tambal sulam, Pemkot melakukan pelapisan ulang (hotmix) dan betonisasi total untuk memastikan ketahanan jangka panjang.
Perbaikan 3 jalan strategis ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas antarkawasan serta menunjang kelancaran aktivitas warga.
Perbaikan 3 Jalan Strategis Meliputi:
1. Jalan KH Wahid Hasyim – Pondok Aren
Di wilayah Pondok Aren, jalan KH Wahid Hasyim sepanjang 1,5 kilometer telah selesai diperbaiki. Proses pengerjaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pelapisan hotmix hingga pemasangan marka jalan demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Pelapisan hotmix dari pusat Pondok Aren hingga perbatasan Kota Tangerang sudah rampung. Marka jalan pun sudah kami pasang,” jelas Ahmad Fatullah, Kabid Bina Marga DSDABMBK Tangsel.
2. Jalan Lingkar Selatan – Setu
Berlanjut ke Kecamatan Setu, perbaikan difokuskan pada Jalan Lingkar Selatan (JLS). Empat segmen jalan di kawasan ini mengalami keretakan dan penurunan badan jalan.
Untuk itu, Pemkot melakukan penggantian beton lama dan kini sedang mempersiapkan lapisan hotmix berikutnya.
“Beton lama sudah kami ganti. Saat ini persiapan untuk pelapisan hotmix dari depan Kelurahan Muncul hingga Jembatan Cisadane sudah berjalan,” terang Fatullah.
3. Griya Loka BSD – Serpong
Di kawasan elit BSD, tepatnya di Griya Loka, Pemkot Tangsel melakukan pembangunan ulang jalan sepanjang 4,2 kilometer.
Proyek ini mencakup betonisasi dengan kualitas tinggi K-350 setebal 25 sentimeter, kemudian dilapisi aspal untuk memastikan ketahanan terhadap beban kendaraan dan perubahan cuaca.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyebut bahwa proyek ini bukan sekadar perbaikan, tapi pembangunan ulang demi meningkatkan kualitas jalan utama di kota satelit ini.
“Dengan betonisasi K-350, usia jalan bisa mencapai 20 hingga 30 tahun. Ini jadi standar baru yang kita terapkan untuk jalan-jalan utama,” tegas Pilar.
Ia juga memastikan bahwa proyek tersebut ditargetkan selesai pada September 2025 dengan metode percepatan (fast track) agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Dengan fokus pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi konstruksi modern, perbaikan tiga ruas jalan ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup warga Tangsel secara menyeluruh. (ADV)