TANGSELIFE.COM – Pemerintah segera membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama 2024 atau ke-63.
Nantinya, calon pendaftar yang berhasil lolos akan mendapatkan bantuan senilai Rp4,2 juta per orang yang terdiri dari biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta, insentif dana setelah pelatihan sebesar Rp600.000, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Lydia Kusnadi selaku Head Komunikasi Manajemen Prakerja mengimbau para calon perserta mendaftarkan akun kartu Prakerja dari sekarang, meskipun belum bisa melakukan pendaftaran saat ini.
Pendaftaran Kartu Prakerja tersebut penting agar calon peserta bisa langsung mendaftar ketika programnya dibuka.
“Tunggu pengumuman resmi pembukaan Gelombang 63 lewat akun media sosial resmi Prakerja,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pendaftaran kartu Prakerja bisa dilakukan melalui situs www.prakerja.go.id.
Beberapa persyaratan dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran Kartu Prakerja adalah kartu keluarga, foto KTP, nomor ponsel yang aktif, dan beberapa informasi pribadi yang lain.
Setelah berhasil mendaftarkan diri, Lydia mengarahkan calon peserta untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
Langkah yang terakhir adalah menekan tombol ‘Gabung Gelombang’ ketika Gelombang 63 dibuka.
Pendaftaran Kartu Prakerja terbuka untuk umum, bahkan mahasiswa sudah bisa membuat akun tersebut.
Akun Prakerja bisa digunakan untuk program pelatihan lain selain Kartu Prakerja, seperti Indonesia Skills Week dan Talenta.ai.
Program tersebut diharapkan bisa berkontribusi untuk mencapai visi Indonesia pada 2045 mendatang.
Ia mengungkap angkatan kerja di dalam negeri perlu memiliki bekal dengan keahlian relevan agar bisa meraih visi tersebut.
Oleh karenanya program peningkatan keahlian mempelajari keterampilan baru berskala besar jadi satu hal yang penting.
“Kami berharap masyarakat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan memanfaatkan sarana yang diberikan pemerintah melalui Prakerja,” pungkasnya.
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja 2024
- Buka situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu ‘Daftar’ jika belum memiliki akun
- Daftarkan dan isi data diri, yang meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), kartu keluarga (KK), foto KTP, nomor HP aktif, dan informasi pribadi lainnya untuk diverifikasi
- Jika sudah memiliki akun, pilih ‘Masuk’ menggunakan email dan password
- Kemudian, ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar
- Jika pendaftaran gelombang telah dibuka, klik ‘Gabung Gelombang’
Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja
- WNI berusia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatkan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu Prakerja
Lydia Kusnadi mengutip penelitian The Abdul Latif Jameel Peverty Action Lab Southeast Asia yang menampilkan kalau alumni Kartu Prakerja mengalami peningkatan pendapatan, peluang kerja baru, dan peluang memiliki usaha.
Sementara itu Direktur Eksekutif Manajemen Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyatakan kalau total alumni program Kartu Prakerja menjadi angkatan kerja mencapat 40%.
Data tersebut didapat dari survei yang diberikan pada alumni setahun setelah menjalani program.
Total alumni program yang sudah berjalan sejak April 2020 ini sudah mencapai 17,5 juta orang.
Adapun 30% alumni Kartu Prakerja tercatat mendapatkan pekerjaan dalam setahun usai mendapatkan pelatihan.
Dari 30% tersebut, ada sebanyak 50% mendirikan usaha sendiri, sementara itu yang lainnya menjadi karyawan, buruh, dan pegawai.