TANGSELIFE.COM – Seorang penjual gorengan di Pamulang, Tangerang Selatan jadi korban modus pencurian baru.
Pelaku menggunakan modus membohongi penjual gorengan seolah-olah ada yang ingin membeli.
Korban yang percaya kemudian mengikuti penipu tersebut dan meninggalkan gerobak dagangannya untuk menemui pelanggan yang disebut-sebut ingin membeli dagangannya.
Karena percaya, penjual gorengan di Pamulang itu harus kehilangan satu kantong gorengan dan tabung gas 3 kilogram yang ia gunakan untuk mengolah dagangannya.
Modus pencurian ini berawal ketika korban tukang gorengan diajak pelaku dengan iming-iming ada yang ingin memborong gorengannya.
Korban kemudian diantar pelaku naik motor Mio merah ke lokasi pembeli tersebut dengan radius 200 meter dari gerobak dagangannya.
Pelaku meminta penjual gorengan di Pamulang itu untuk menunggu di depan rumah yang disebut akan membeli gorengan.
Nyatanya, pelaku meninggalkan korban dan kembali ke gerobak untuk melancarkan aksi pencuriannya.
Kejadian ini terjadi di belakang Panti Werda Hana, Jalan H Taip Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024 sekitar pukul 15.43 WIB.
Modus pencurian yang dialami penjual gorengan di Pamulang ini bukan yang pertama terjadi.
Ia mengungkapkan, pedagang lain juga sempat mengalami kejadian serupa dengan modus yang berbeda-beda.
Karena telah meresahkan sejumlah pedagang, mereka pun melaporkan kejadian ini kepada ketua RW setempat.
Aksi pencuri yang mengambil tabung gas dan gorengan berhasil tertangkap kamera pengawas.
Dalam video tersebut nampak pencuri berbaju abu-abu dan celana dengan warna senada.
Kepalanya nampak ditutupi helm berwarna putih dan menutupi seluruh wajahnya.
Aksinya saat mengambil gorengan juga terekam jelas ketika ia membungkus gorengan ke plastik putih dan mencabut tabung gas 3 kilogram.
Setelah itu, ia langsung kabur membawa hasil curian menggunakan motor Mio dengan plat B 6530 VCP.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
