TANGSELIfe.COM– Pertamax Green 95 rencananya akan dirilis oleh PT Pertamina pada bulan Juli 2023.

Pertamax Green 95 adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yang terbuat dari percampuran antara pertamax dan biotanol.

Pertamax Green 95 ini menggunakan etanol sebesar 5 persen yang berasal dari tumbuhan tebu.

Jenis BBM baru ini, rencananya akan diluncurkan pertama kali di kota Surabaya dan terdapat 15 SPBU di wilayah tersebut yang siap menyadiakan Pertamax Green 95.

Alasan dipilihnya Kota surabaya untuk dijadikan sebagai lokasi penjualan tahap awal, sebab berdekatan dengan produsen bahan baku Bioetanol yang ada di Kabupaten Mojokerto dan Malang.

Untuk daerah Jakarta direncanakan akan disediakan di 5 wilayah, tapi untuk lokasi pastinya belum ada informasi lebih lanjut.

Berdasarkan keterangn VP Corporate Communication Pertamina fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, pada saat ini pertamina sedang menunggu semua proses administrasi Pertamax Green 95 selesai, proses administrasi yang sedang dijalankan berupa perizinan komersialisasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meskipun sudah memasuki tahap proses adminitrasi yang menjelang final, tetapi belum bisa dipastikan Pertamax Green 95 akan dilucnurkan, namun targetnya akan dikeluarkan pada bulan Juli ini.

“Etanol saat ini kita menyaipkan ada di 15 SPBU di Suarabaya. Karena Sumber bioetanolnya dari Mojokerto. Sekarang ada 15 SPBU yang siap dan sekarang tinggal tunggu adminitrasi niaga”, ujar Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga mars Ega Legowo Putra.

Harga Pertamax Green 95.

Harga jual Pertamax Green 95 diperkirakan akan dijual setara dengan produk BBM Ron 95 yang ada di pasaran saat ini.

Untuk harganya kemungkinan harganya akan dibanderol sebesar Rp 13.200/ liter.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, “kisaran harganya sama seperti RON 95, ya”.

Pada saat ini pertamina tidak mempunyai dan menjual BBM RON 95 sejak 2016, maka dari itu Pertamax Green 95 akan mengisi kekosongan yang sebelumnya diisi petamax plus.

Berikut perbandingan harga BBM RON 95 yang dijual dibeberapa SPBU di Indonesia per 1 Juli 2023.

  • BBM RON 95 keluaran Shell yang berjenis V-Powe dijual seharga Rp 13.400/liter.
  • BBM RON 95 keluaran Vivo yang berjenis Revvo 95 dijual seharga Rp 13.200/liter.
  • BBM RON 95 keluaran BP yang berjenis BP Ultimate dijual seharga Rp 13.400/liter.

Apa Itu Bioetanol. 

Bioetanol adalah etanol atau senya alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme.

Bioetanol dengan kadar sebesar 90-94 persen disebut bioeetanol tingkat industri.

Bioetanol dengan kadar 94-99,5 persen disebut bioetanol tingkat netral

Sedangkan, yang digunakan untuk bahan bakar bioetanol berkadar tinggi minimal 99,5 persen.

Keunggulan Pertamax Green 95.

Menurut Sekertaris Pertamina Parta Niaga Irto Ginting mengungkapkan,

Pertamax Green 95 ini memiliki beberapa keunggulan dari pada produk BBM Pertamina lainnya, salah satunya lebih ramah lingkungan karena terbuat dari campuran bioetanol sebesar 5 persen dan akan mengeluarkan kadar emisi paling rendah.

Emisi gas rumah kaca dari penggunaan bahann bakar ini menyababkan terjadinya pemanasan global.

Pembakaran bahan bakar etanol hanya melepaskan karbondioksida dan air yang tidak efektif untuk degedrasi lingkungan.

Keunggulan lainnya yaitu, bisa mengurangi ketergantungan impor BBM. Lagi-lagi karena adanya campuran bioetanol sebesar 5 persen ini yang bisa menekan ketergantungan BBM impor.

Penggunaan etanol pada bahan bakar Pertamax Green 95 menjadi sumber energi yang paling murah sebab hampir setiap negara mampu untuk memproduksinya.

Tumbuhan seperti jagung, tebu dan biji-bijian yang menjadi bahan utama etanol itu tumbuh disetiap negara, hal ini membuat produksinya lebih murah dibandingkan bahan dasar fosil.

Untuk itu untuk negara berkembang masih mungkin untuk memproduksinya dan menghemat pengeluaran.

Bahan bakar dengan menggunakan etanol yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan membuat negara yang memiliki iklim tropis mampu menghasilkan bahan bakar ini.

Penggunan bioetanol ini juga dapat menghemat uang negara dan mencegah ketergantungan berlebihan pada impor bahan bakar yang  terbuat dari fosil seperti minya dan gas.

Tak Ada Subsidi untuk BBM Pertamax Green 95.

Target penjualan yang akan dilakukan pada bulan Juli ini dipastikan tidak akan mendapat subsidi dari pemerintah seperti pertalite.

Menteri Engergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tarsif mengungkapkan,
“Harga seharusnya tidak mempengaruhi yang ada sekarang. Kalu bisa jangan sampai lah. Masa subsidi lagi pertamax”.