TANGSELIFE.COM– Berikut informasi terkait prediksi sinar UV atau ultraviolet matahari untuk wilayah Indonesia hari ini, 28 Maret 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peta sebaran indeks sinar UV di Indonesia melalui instagram resminya @infobmkg.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa, mulai pukul 10.00 WIB hampir seluruh daerah di Indonesia terpapar sinar ultraviolet ekstrem dan akan berakhir pada pukul 14.00 WIB.

Adapun sinar UV dikatakan ekstrem jika nilai indeks UV berada di angka >11, yang artinya memiliki risiko bahaya yang sangat tinggi jika terpapar ke orang langsung tanpa pelindung.

Menurut Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/ WMO), sinar matahari yang kurang atau sedikit akan mempengaruhi mood seseorang dan berisiko kekurangan vitamin D.

Namun, jika terpapar sinar matahari secara berlebihan juga akan menimbulkan berbagai risiko negatif untuk kesehatan.

Sinar UV di Indonesia Hari ini, 28 Maret 2024
Peta sebaran Sinar UV di Indonesia Hari ini, 28 Maret 2024

Apa itu Sinar UV Matahari?

Sinar ultraviolet merupakan bentuk radiasi non-pegion yang tidak menimbulkan ionisasi yang bersumber dari panacaran matahari atau buatan lain.

Sebagai informasi, pancaran pita gelombang cahaya matahari ini terbagi menjadi tiga yakni panjang gelombang 100-400 nm yang masuk sebagai jenis sinar UV.

Untuk panjang cahaya 400-700 nm ini adalah cahaya yang bisa dilihat mata manusia, lalu panjang gelombang 700 nm – 1 nm merupakan cahaya yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia yang disebut juga sebagai sinar inframerah.

Panjang gelombang 100-400 nm yang termasuk sinar UV ini terbagi menjadi tiga yakni sebagai berikut:

  • UV A = panjang gelombang 315-400 nm, sebagian besar bisa mencapai permukaan bumi
  • UV B = panjang gelombang 280-325 nm, 90% terserap ozon, uap air, dan gas yang ada di atmosfer
  • UV C = panjang gelombang 100-280 nm, seluruhnya tertahan di lapisan ozon

Dengan demikian, sinar ultraviolet yang terkandung dalam radiasi matahari dan bisa mencapai permukaan bumi adalah jenis UV A (90-99%) dan UV B (<10%).

Kategori Tingkat Sinar UV atau Indeks Ultraviolet

Indeks UV menjelaskan tentang angka satura tingkat papara radiasi sinar UV matahari yang berhubungan dengan kesehatan manusia.

Adanya informasi terkait sebaran indeks sinar UV ini membantu kita mengetahuai cara pencegahannya dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meminimalitsir risiko bahaya.

Berikut kategori tingkatan indeks UV dan upaya preventifnya:

1. Indeks sinar UV 0-2 (Hijau) risiko bahaya rendah:

  • Tingkat bahaya rendah bagi banyak orang
  • Gunakan kacamata hitam pada hari yang cerah
  • Gunakan tabir surya dengan SPF 30+ bagi kulit sensitif
  • Hindari permukaan cerah yang meningkatkan paparan UV seperti air, pasir, dan salju

2. Indeks sinar UV 3-5 (Kuning) risiko bahaya sedang:

  • Tingkat bahaya sedang bagi orang yang tepapar tanpa pelindung
  • Ketika matahari terik di siang hari usahakan untuk di tempat yang teduh
  • Gunakan topi lebar dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan
  • Gunakan tabir surat spf 30+ setiap 2 jam sekali, bahkan saat cuaca berawan, setelah berenang atau berkeringat
  • Hindari permukaan cerah yang meningkatkan paparan UV seperti air, pasir, dan salju

3. Indeks sinar UV 6-7 (Oranye) risiko bahaya tinggi:

  • Tingkat bahaya tinggi jika terpapar orang tanpa pelindung
  • Kurangi aktivitas ruangan yang langsung terpapar sinar matahari antara pukul 10 pagi sampai 4 sore
  • Ketika matahari terik di siang hari usahakan untuk di tempat yang teduh
  • Gunakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan
  • Gunakan tabir surat spf 30+ setiap 2 jam sekali, bahkan saat cuaca berawan, setelah berenang atau berkeringat
  • Hindari permukaan cerah yang meningkatkan paparan UV seperti air, pasir, dan salju

4. Indeks sinar UV 8-10 (Merah) risiko bahaya sangat tinggi:

  • Tingkat bahaya tinggi jika terpapar orang tanpa pelindung, pasalnya kulit dan mata bisa rusak serta terbakar dengan cepat
  • Kurangi aktivitas ruangan yang langsung terpapar sinar matahari antara pukul 10 pagi sampai 4 sore
  • Ketika matahari terik di siang hari usahakan untuk di tempat yang teduh
  • Gunakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan
  • Gunakan tabir surat spf 30+ setiap 2 jam sekali, bahkan saat cuaca berawan, setelah berenang atau berkeringat
  • Hindari permukaan cerah yang meningkatkan paparan UV seperti air, pasir, dan salju

5. Indeks sinar UV >11 (Ungu) risiko bahaya sangat ekstrem:

  • Tingkat bahaya ekstrem bagi orang yang terpapar langsung
  • Lakukan semua tindakan pencegahan, sebab kulit dan mata bisa rusak serta tebakar dalam hitungan menit
  • Kurangi aktivitas ruangan yang langsung terpapar sinar matahari antara pukul 10 pagi sampai 4 sore
  • Ketika matahari terik di siang hari usahakan untuk di tempat yang teduh
  • Gunakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan
  • Gunakan tabir surat spf 30+ setiap 2 jam sekali, bahkan saat cuaca berawan, setelah berenang atau berkeringat
  • Hindari permukaan cerah yang meningkatkan paparan UV seperti air, pasir, dan salju
Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife