TANGSELIFE.COM – Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menghimbau kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk menunda kedatangan ke Kota Tangsel.
Untuk diketahui, setelah momentum hari raya Idul Fitri biasanya masyarakat yang ingin mengadu nasib ke Jakarta dan kota penyangga akan lebih meningkat.
“Kalau ke Tangsel belum ada pekerjaan saya minta untuk tetap di kampung halamannya masing-masing,” kata Pilar saat ditemui di bilangan Pamulang, Jumat, 4 April 2025.
Bukan tanpa alasan, pasalnya untuk mencukupi kebutuhan hidup di Kota Tangsel terbilang cukup besar.
Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, langkah itu diambil karena pihaknya khawatir nantinya akan timbul kejadian yang tidak diinginkan.
“Karena (dikhawatirkan) nanti timbul masalah sosial seperti ini ada kejadian kriminalitas, karena mau mengadu nasib ke wilayah Tangsel atau Jakarta karena kebutuhan mendesak dan malu pulang kampung lagi akhirnya lari ke kriminalitas dan ini harus dihindari,” tuturnya.
Meski demikian Pilar tak bisa melarang bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini. Apalagi saat ini perekonomian sedang dalam kondisi melemah.
“Tapi balik lagi, kalau sudah ada pekerjaan kita tidak bisa menghalangi, apalagi ekonomi kita lagi turun, masa kita menghalangi orang mau kerja,” terangnya.
Nantinya lanjut Pilar, pihaknya akan menginstruksikan kepada bawahannya untuk melakukan pendataan bagi masyarakat yang baru datang ke Kota Tangsel.
“Warga yang masuk ke Tangsel untuk dikontrol, dan kita melakukan sosialisasi kepada Lurah dan RT nya. Yustisi pasti ada, karena itu program tiap tahun ya kita akan periksa dan sebagainya,” pungkasnya.
