tangselife.com – Selain Nobita, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kampus 1 di Ciputat juga punya ‘Pintu Doraemon’. Kegunaanya pun tak kalah ajaibnya.
Jika Nobita memakai pintu milik Doraemon ke mana saja dia mau, ‘Pintu Doraemon’ di UIN Jakarta ini juga jadi perantara para mahasiswa mendapatkan berbagai makanan untuk menghilangkan lapar setelah belajar dari pedagang yang ada di Jalan Pesanggrahan itu.
Sayangnya, ‘Pintu Doraemon’ yang banyak diandalkan para mahasiswa itu kini tak lagi dilewati karena sudah ditutup permanen oleh pihak kampus.
Padahal, ‘Pintu Doraemon’ berwarna hijau itu sudah ada sejak lama. Bahkan, seolah jadi perantara ‘dua dunia’, dunia kampus dan dunia penghidupan para pedagang.
Ditutupnya ‘Pintu Doraemon’ itu mendaoat protes dari mahasiswa dan juga pedagang.
Para mahasiswa yang ingin mencari makan atau pulang ke kos-kosannya harus memutar lebih jauh melewati gerbang utama kampus.
Jaraknya yang jauh, praktis membuat mahasiswa tak lagi membeli makanan dari para pedagang yang ada. Akibatnya, para pedagang mulai kehilangan sebagian besar pendapatannya.
Suparto, salah satu pedagang yang terkena imbas ditutupnya ‘Pintu Doraemon’. Menurutnya, penutupan mulai dilakukan pihak kampus sejak awal pandemi covid-19. Sejurus dengan itu, nasib para pedagang juga mulai ‘amsyong’.