TANGSELIFE.COM-Geger penampakan “babi ngepet” yang viral di media sosial (medsos) di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat aparat kepolisian turun tangan. 

Jajaran Polres Kota Tangerang Selatan memeriksa rekaman CCTV di salah satu rumah warga di kawasan Pondok Betung yang diviralkan sebagai babi ngepet tersebut. 

Ternyata, hewan yang disebut “babi ngepet” itu  merupakan anjing liar. Selain mengecek video CCTV viral tersebut, polisi juga telah datang ke lokasi penemuan “babi ngepet” tersebut. 

Dari hasil penelusuran polisi dan sejumlah keterangan saksi-saksi, kalau hewan berkaki empat yang disebut sebagai “babi ngepet” itu ternyata hanya anjing liar.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan jajarannya telah mendatangi lokasi video itu diambil setelah viral kasus “babi ngepet” tersebut.

“Terkait isu babi ngepet yang terekam CCTV di wilayah Kelurahan Pondok Betung, Kapolsek Pondok Aren telah memerintahkan personelnya melakukan penyelidikan ke lokasi,” ujarnya Rabu, 3 Mei 2023.

Setelah diselidiki, hewan yang berkeliaran dan terekam CCTV itu hanya anjing liar. Iptu Galih juga  mengatakan keterangan itu diperkuat oleh kesaksian warga yang sering melihat anjing tersebut.

“Hasil penyelidikan, berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar bahwa itu bukan seekor “babi ngepet”, melainkan anjing. Selain itu juga ada bukti fotonya,” ujarnya juga. 

Senada juga disampaikan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren, Aiptu Subhanuddin yang mengatakan kalau kabar tentang “babi ngepet” berkeliaran tersebut tidak benar. 

Subhanuddin mengatakan dia telah memeriksa keterangan warga, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) “babi ngepet” tersebut.

“Ada warga yang melihat kalau CCTV yang katanya babi ngepet itu adalah anjing. Warga juga mengatakan tahu itu anjing liar itu,” cetusnya. 

Wali Kota Minta Warga tak Terpancing Informasi Tak Jelas

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta warga tak terpancing dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya apalagi hanya berdasakan video viral. 

“Saya meminta warga tidak terpancing oleh info-info yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti info “babi ngepet” itu,” terangnya, Rabu 3 Mei 2023. 

Daripada memikirkan informasi yang tak benar, ujar Benyamin juga, dirinya mengajak masyarakat fokus pada peningkatan kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan seterusnya pasca pandemi COVID-19.

Benyamin juga meminta jajaran Pemkot Tangerang Selatan turun tangan bekerja sama dengan tokoh agama setempat bila ada informasi seperti “babi ngepet” tersebut. 

Tujuannya, untuk meredam dan meredakan keresahan di masyarakat terkait isu yang tidak benar tersebut. 

Untuk diketahui, video viral yang berasal dari rekaman CCTV beredar dan viral melalui WhatsApp tentang “babi ngepet” itu sejak dua hari lalu.

Informasi itu kontan membuat masyarakat resah. Apalagi, warga sekitar yang tinggal kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, mengaku sering kehilangan uang. 

Informasi tak benar itu makin melebar. Tapi untungnya aparat kepolisian turun tangan dan meredam informasi tak benar yang beredar di tengah masyarakat tersebut.