TANGSELIFE.COM-Korban begal payudara yang merupakan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah berinisial PZ (25 tahun) hingga kini masih trauma. 

Hingga kini, PZ belum melaporkan kasus begal payudara yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian. Meski begitu, Polsek Ciputat Timur tetap menyelidiki kasus kekerasan seksual tersebut. 

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho mengatakan kasus itu terjadi di Kompleks UIN di Jalan Ibu Sina, Kelurahan Pisangan Timur, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

“Kejadiannya pada Minggu 30 April 2023 malam sekitar pukul 20.30 WIB. Ini terjadi saat korban pulang kerja kelompok di kompleks UIN,” terang Agung, Kamis 4 Mei 2023.

Dia menjelaskan, awalnya korban ingin memesan ojek online untuk kembali ke kosannya di Jalan Ibnu Sina, Ciputat, usai belajar kelompok. 

Tapi karena handphone korban mati, kemudian mahasiswi ini memutuskan untuk berjalan kaki. Tiba-tiba ada seorang pria yang memegang payudaranya. 

Pelaku mengendarai sepeda motor Vixion warna merah dengan menggunakan sweater hodie dan helm bertuliskan Gojek.

“Pelaku sambil mengendarai sepeda motor lalu memegang atau meremas payudara korban yang sedang berjalan kaki. Setelah itu korban menangis,” ujar Agung juga.

Kemudian, kata Agung lagi, saksi berinisial F yang mendengar suara tangisan mencoba menghampiri mahasiswi tersebut. 

Setelah menenangkan korban, PZ kemudian menceritakan kejadian yang dialami kepada F. “Korban saat ini masih dalam kondisi syok dan trauma,” ujar juga mantan Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan ini lagi. 

Agung juga mengatakan pihaknya sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat kamera pengawas (CCTV) yang ada di lokasi dan memeriksa saksi-saksi. 

Perwira menengah Polri ini juga menambahkan, modus yang dilakukan pelaku memang mengincar wanita pejalan kaki yang lengah.

Agung juga mengatakan dengan adanya kasus ini, pihaknya bertambah gencar melaksanakan langkah hukum preventif di sekitar wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur. 

“Dengan adanya kasus ini, tentunya patroli akan makin ditingkatkan. Tujuanya untuk mencagah kasus serupa terulang,” tandasnya.