TANGSELIFE.COM – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar simulasi pengamanan Pemilu untuk tahun 2024 mendatang.

Kabag Ops Polres Tangsel AKP Yulianto Timang mengatakan, simulasi dilakukan dalam beberapa potensi situasi yang mungkin terjadi di lapangan pada tahapan Pemilu 2024.

“Tadi kami tunjukkan pada saat normal, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, pemungutan suara di kantor KPU Tangsel, dan selanjutkan kami menunjukkan simulasi terjadi unjuk rasa terkait dengan penolakan hasil,” kata AKP Yulianto, Rabu, 18 Oktober 2023.

Selain itu, dalam simulasi tersebut juga menunjukkan langkah bertindak dan berkomunikasi dalam proses pengamanan pelaksanaan Pemilu.

Yulianto menuturkan, dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti pihaknya akan melibatkan sekira 900 personel yang terdiri dari Polres Tangsel, BKO Polda dan TNI.

Ia mengklaim dalam proses pengamanan nanti, para personel tidak dilengkapi dengan senjata api.

“Personel tidak dilengkapi senpi. Namun pada bagian penanganan tertentu akan ada petunjuk pimpinan terkait penggunaan senpi atau alat-alat kepolisian,” ujarnya.

Yulianto menyebut, berdasarkan evaluasi pada Pemilu tahun 2019, pihaknya telah melakukan pemetaan titik-titik kerawanan yang mungkin terjadi pada tahun 2024.

“Kemudian terkait dengan dinamikan kegiatan ormas berbau radikal, dan di wilayah kita kan ada indikasi eks teroris berdasarkan data 2019 ya, jadi kami akan mengacu kesana,” pungkasnya.(Andre)