TANGSELIFE.COM – Puluhan petani dan pembudidaya ikan di Kota Tangsel siap mendukung program makan bergizi gratis di Tangsel.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman.
Yepi menyebut, saat ini tercatat ada sekira 60 kelompok tani dan 30 pembudidaya ikan yang berada di bawah binaan DKP3 Tangsel dan siap mendukung program makan bergizi gratis di Tangsel
“Jumlahnya ada sekitar 60 untuk kelompok tani dan KWT-nya. Kalau pembudidaya perikanannya itu ada sekitar 30,” kata Yepi ketika dihubungi, Sabtu, 7 Desember 2024.
Yepi menjelaskan, para kelompok tani tersebut biasa menanam berbagai jenis sayur mayur seperti sawi dan kacang panjang. Sementara ikan yang dibudidaya oleh kelompok pembudidaya di Tangsel adalah jenis ikan lele.
“Kalau kita kan yang biasa di kita itu pakai kolam bioflok kan ya, sekali panen per kelompok itu bisa mencapai kurang lebih satu kwintal,” ungkapnya.
Yepi menyebut, meski belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait mekanisme program pemberian makan gratis, namun pihaknya siap mendukung dengan mensupport beberapa bahan baku.
“Untuk keterlibatan mungkin apakah dari penyedia bahan bakunya atau seperti apa. Kita sejauh ini belum menerima petunjuknya (terkait mekanisme pelaksanaan program makan bergizi gratis),” pungkasnya.
Untuk diketahui nantinya akan ada 235.800 siswa dari tingkat TK hingga SMA di Kota Tangsel yang akan mendapatkan makan bergizi gratis.
Nantinya setiap siswa mendapatkan porsi makanan yang berbeda sesuai dengan tingkatan pendidikan.
Setiap porsi makan bergizi gratis dipatok dengan harga sebesar Rp10 ribu. Nantinya setiap
porsi makanan akan mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.