TANGSELIFE.COM- Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik atau PSEL Tangsel akan segera dibangun.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, fasilitas PSEL yang nantinya dibangun di area TPA Cipeucang itu akan mampu mengolah sampah hingga 1.100 ton perhari.

“PSEL Tangsel yang berlokasi di Cipeucang ini akan mampu mengolah sedikitnya 1.100 ton sampah perhari,” kata Benyamin Davnie di Puspemkot Tangsel, Senin, 5 April 2025.

PSEL Tangsel Bakal Hasilkan 23 Megawatt

Kota Tangsel yang saat ini tercatat memiliki jumlah penduduk mencapai 1,4 juta jiwa menghasilkan sampah kurang lebih sebanyak 1.000 ton perhari.

Sedangkan 100 ton lainnya direncanakan akan berasal dari sampah yang selama ini sudah menggunung di area TPA Cipeucang

Benyamin mengungkapkan, hadirnya fasilitas PSEL diharapkan mampu menyelesaikan persoalan sampah yang selama ini menjadi permasalahan serius di Kota Tangsel.

Sementara itu, Bobby Gafur Umar, selaku Ketua Konsorsium pemenang PSEL menyatakan, 1.100 ton sampah perhari yang nantinya diolah diprakirakan mampu menghasilkan listrik hingga mencapai 23 megawatt.

Nantinya sebagian energi listrik itu akan digunakan untuk operasional fasilitas PSEL Tangsel, sedangkan sebagian lainnya akan ditawarkan kepada pihak PLN.

“Kapasitas terpasang minimal 23 megawatt, dengan 15 hingga 20 persen penggunaan internal dari kapasitas bruto yang dihasilian,” ungkap Bobby.

Bobby menjelaskan, TPA Cipeucang saat ini merupakan satu-satunya lokasi penampungan sampah masyarakat Tangsel yang perharinya kurang lebih mencapai 1.000 ton.

Oleh karena itu kehadiran fasilitas PSEL dengan teknologi modern sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah persampahan di Kota Tangsel.

“TPA Cipeucang ini sudah penuh dan tidak lagi memadai, karena volume sampah masyarakat terus bertambah. Fasilitas pengolahan sampah yang efektif, teruji dan maksimal dalam pengolahan sampah zero waste sangat dibutuhkan,” terangnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter