TANGSELIFE.COM- Kelompok gangster kembali bikin ulah di Kabupaten Tangerang dengan melakukan aksi pengeroyokan.
Kali ini naas dialami seorang pemuda berinisial PM warga Kecamatan Jayanti, jadi korban penganiayaan pada Minggu, 6 Agustus 2023 dini hari.
PM diduga dibacok oleh sekelompok gangster di wilayah Kecamatan Balaraja hingga mengalami luka serius.
Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan mengatakan PM dikeroyok gangster di Jalan Raya Serang KM 26.5, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, pukul 04.00 WIB.
“Korban mengalami luka cukup serius dan kini masih menjalani perawatan medis,” ujar Badri Hasan, Minggu, 6 Agustus 2023.
Badri mengataka berdasarkan keterangan saksi peristiwa pengeroyokan gangster itu bermula korban melihat balapan liar bersama rekan-rekannya.
Aksi balapan liar itu berlangsung sejak pukul 01.00 sampai 03.30 WIB dini hari di wilayah Kecamatan Balaraja.
Setelah menyaksikan balap liar itu, korban bersama rekannya hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Jayanti.
Gangster Mengeroyok Korban dengan Senjata Tajam dan Air Keras
Tiba-tiba datang sekelompok pemuda yang diduga gangster menggunakan 20 unit sepeda motor dari arah Serang, Provinsi Banten.
“Datangnya puluhan orang itu, membuat korban langsung berlari ke arah gang di Kampung Cengkok, Balaraja,” paparnya juga.
Saat berusaha melarikan diri, naas dialami korban yang terkepung oleh kelompok gangster tersebut.
PM lantas dikeroyok para pelaku yang menggunakan senjata tajam (sajam). Bukan itu saja, PM juga disiram menggunakan cairan yang diduga air keras.
Dia mengalami luka bakar di kening wajah dan kaki yang diduga akibat disiram cairan air keras oleh para pelaku pengeroyokan.
Selain itu juga, PM mengalami luka sobek pada kepala sebelah kiri, patah jari tangan tangan kanan, dan luka tangan kiri akibat sabetan senjata tajam.
“Awalnya korban dibawa ke Klinik Ilanur oleh temannya. Tapi karena lukanya serius, PM lantas dirujuk ke RSUD Balaraja,” kata Badri juga.
Setelah mendapatkan laporan keluarga korban, saat ini tim Satreskrim Polsek Balaraja tengah melakukan penyelidikan aksi kekerasan tersebut.
“Kami masih menggali keterangan dari sejumlah saksi untuk mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan,” cetusnya juga.