TANGSELIFE.COMPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Biro Banten, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten mengadakan diskusi bersama untuk memperkuat perlindungan terhadap jurnalis di Provinsi Banten.

Diskusi tersebut digelar pada Kamis, 16 Januari 2025, di Serang ini menyoroti isu kerentanan yang dihadapi para jurnalis, khususnya stringer televisi di Banten.

Fokus utama dalam diskusi tersebut adalah membahas tentang pentingnya perlindungan yang memadai bagi mereka yang bekerja di garis depan peliputan.

Pasalnya, para jurnalis stringer menjadi ujung tombak peliputan di daerah, kerap menghadapi risiko tinggi tanpa jaminan kerja yang memadai.

Kondisi ini menjadi perhatian utama bagi PWI, AJI, dan IJTI Banten terhadap para jurnalis stringer yang kerap meliput peristiwa berbahaya, seperti konflik, bencana alam, dan demonstrasi.

Maka dari itu, PWI, AJI, dan IJTI sepakat untuk terut berupaya melakukan perlindungan bagi para jurnalis di Banten.

PWI, AJI, dan IJTI Banten Berkolaborasi Memberikan Perlindungan untuk Jurnalis di Banten

Ketua IJTI Banten, Adhi Mazda, menekankan perlunya kolaborasi lintas organisasi untuk memperkuat perlindungan dan kesejahteraan jurnalis di Banten.

Ia mengungkapkan pentingnya program advokasi yang dapat memberikan jaminan keamanan bagi jurnalis yang bertugas di lapangan.

“Maka itu perlu ada program seperti advokasi demi menjamin perlindungan teman-teman yang bertugas di lapangan,” ujar Adhi.

Senada dengan Adhi, Ketua PWI Banten, Mashudi, menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antara organisasi jurnalis di bawah naungan Dewan Pers.

Mahsudi meyakini, penguatan bersama ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap karya jurnalistik sekaligus memberikan dampak positif bagi profesi wartawan.

“Ada satu hal yang sama. Kita ingin ke depan ada yang kita lakukan bersama. Kita ada sinergi dan kolaborasi, penguatan wartawan pun akan bagus,” kata Mashudi.

Diskusi ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus IJTI dan PWI tingkat kota serta Koordinator AJI Jakarta Biro Banten, Muhamad Iqbal.

Kolaborasi antarorganisasi ini diharapkan mampu mendorong perubahan nyata dalam perlindungan dan kesejahteraan jurnalis, khususnya di Provinsi Banten.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter