TANGSELIFE.COM – Rumah warga Pamulang Tangsel rusak usai diterjang 2 kali longsor tebing. Musibah itu kini sedang ditangani petugas terakit.

Rumah warga Pamulang Tangsel yang rusak diterjang 2 kali longsor itu berada di Perumahan Bumi Serpong Residence di Jalan Benda Raya, Kelurahan Pondok Benda.

Musibah longsor yang menerjang rumah warga Pamulang Tangsel itu diketahui terjadi pada Rabu, 10 Januari 2024. Tetapi, penanganan baru dilakukan pada Jumat 12 Januari 2024 lantaran pemilik rumah baru pulang mudik.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan, dua rumah yang diterjang longsor itu rusak.

“Rumah warga Pamulang Tangsel rusak disebabkan turab longsor dan tembok rumah mepet dengan tebingan turab, sehingga dua rumah terdampak,” kata Gumay, Jumat, 12 Januari 2024.

Sementara itu, salah seorang warga yang rumahnya tertimpa longsor, Sapar mengatakan, akibat longsor tersebut bagian belakang rumahnya mengalami rusak berat.

Sapar menjelaskan, pada saat kejadian longsor ia bersama 3 orang anggota keluarganya sedang berada di dalam rumah.

Salah satu anaknya yang sedang berada di dapur melihat ada aliran air masuk ke rumahnya.

Ia lantas bergegas langsung menyelamatkan beberapa berkas penting agar tidak kebasahan.

“Alhamdulillah kami aman. Pada saat kami sudah di depan rumah langsung terjadi longsor,” katanya.

*5 Rumah Lainnya Khawatir Terkena Longsor*

Sapar mengungkapkan, 5 rumah tetangganya yang berada disamping kediamannya sudah merasakan kekhawatiran akan kembali terjadinya longsor.

Menurutnya kelima rumah tersebut sudah mulai mengeluarkan air dari bagian dinding dan lantai sehingga sangat berpotensi terjadi longsor.

“Yang (rumah) sebelah sudah keluar air dari dinding yang sebelahnya sudah mulai keluar air dari lantai. Kemungkinan karena pada bagian atas (turap) tidak ada drainase,” terangnya.

Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bergerak cepat dengan segera memperbaiki dinding turap yang berada di sisi belakang rumahnya,

“Segera menanggulangi itu. Karena kami mau memperbaiki rumah juga masih was-was kalau turapnya belum dibuatkan,” pungkasnya.

Wivyh
Editor
Andre Pradana
Reporter